harfam.co.id, Jakarta Trombosit adalah salah satu jenis sel darah yang bertanggung jawab untuk pembekuan darah. Ketika seseorang mengalami penurunan jumlah trombosit dalam tubuhnya yang disebut trombositopenia, tubuh tidak mampu menghentikan pendarahan. Itu sebabnya penting untuk mengetahui cara meningkatkan jumlah trombosit secara alami.
Cara yang baik untuk meningkatkan jumlah trombosit Anda adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Beberapa makanan yang diketahui dapat meningkatkan trombosit adalah buah-buahan seperti jambu biji, pepaya, dan jeruk. Buah-buahan ini kaya akan zat yang mampu merangsang produksi trombosit dalam tubuh.
Selain itu, sayuran hijau seperti bayam, kubis dan kangkung merupakan nutrisi penting seperti vitamin K dan asam folat, yang diperlukan untuk produksi trombosit darah. Mengonsumsi ikan seperti salmon dan trout dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit karena mengandung omega-3 dan zat besi yang penting untuk kesehatan darah.
Selain itu, mengonsumsi makanan kaya protein dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dengan membantu tubuh memperbaiki jaringan dan membuat trombosit baru. Sumber protein yang baik adalah telur, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
Dengan menjaga pola makan sehat dan mengonsumsi makanan yang disebutkan di atas, seseorang dapat meningkatkan jumlah trombosit alaminya. Namun, penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika jumlah trombosit terus menurun atau jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan, karena penyakit ini memerlukan perawatan intensif.
Berikut harfam.co.id rangkum dari berbagai sumber, Jumat (14 Maret 2024), cara meningkatkan jumlah trombosit.
Istirahat yang cukup merupakan salah satu cara untuk meningkatkan jumlah trombosit Anda. Trombosit merupakan salah satu jenis sel darah yang berperan dalam proses pembekuan darah. Jika tubuh kurang istirahat, daya tahan tubuh melemah dan jumlah trombosit darah pun bisa menurun.
Istirahat yang cukup memungkinkan tubuh memperbaiki dan meregenerasi darah, termasuk trombosit. Selain itu, saat tubuh dalam keadaan rileks, stres dan ketegangan pun bisa berkurang.
Stres jangka panjang dapat memengaruhi fungsi sumsum tulang, tempat pembuatan sel darah, termasuk trombosit. Dengan istirahat, tubuh memiliki cukup waktu dan energi untuk membuat trombosit dengan baik.
Untuk mencukupi kebutuhan istirahat, dianjurkan tidur 7-8 jam setiap malamnya. Selain itu, pastikan juga menjaga kualitas tidur dengan menciptakan tempat tidur yang nyaman dan tenteram. Hindari kafein atau minuman beralkohol sebelum tidur, karena dapat mengganggu pola tidur.
2. Makan jambu biji
Jambu biji memiliki khasiat luar biasa yang meningkatkan jumlah trombosit secara alami. Jambu biji mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk meningkatkan jumlah trombosit darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jambu biji secara teratur dapat meningkatkan fungsi trombosit. Tingginya kadar vitamin C pada jambu biji membantu merangsang trombosit dalam tubuh.
Selain itu, jambu biji juga mengandung senyawa kuat seperti quercetin dan polifenol yang dapat meningkatkan pertahanan tubuh dan membantu produksi trombosit darah. Anda bisa mengonsumsi jambu biji secara langsung atau membuat jus jambu biji yang segar dan menyehatkan. Jus jambu biji ini dapat dikonsumsi secara rutin sebagai makanan sehat.
Namun perlu diingat bahwa peningkatan jumlah trombosit memerlukan pengobatan yang tepat. Jika Anda melihat adanya penurunan trombosit, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengandalkan jambu biji sebagai satu-satunya solusi.
3. Selalu minum air hangat
Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah trombosit normal adalah dengan minum air hangat. Minum air hangat secara teratur meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga keseimbangan tubuh. Hal ini dapat meningkatkan sirkulasi, menyeimbangkan jumlah trombosit.
Air hangat memiliki khasiat yang dapat melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah dapat mengalir dengan lancar. Hal ini penting untuk mencegah trombosit menumpuk di pembuluh darah.
Selain itu, air hangat juga membantu meningkatkan hidrasi tubuh. Tubuh yang bersih akan lebih baik dalam memproduksi sel darah, termasuk trombosit. Rutin meminum air hangat membantu menjaga kebersihan tubuh dan mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan penurunan jumlah trombosit darah.
Bayam merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang kaya nutrisi dan memiliki manfaat besar sebagai salah satu cara meningkatkan jumlah trombosit normal Anda. Bayam banyak mengandung zat besi, vitamin K dan asam folat yang sangat penting dalam pembentukan darah dan produksi trombosit.
Zat besi pada bayam berperan penting dalam pembentukan hemoglobin yang memberikan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk sel darah merah dan trombosit. Vitamin K juga berperan dalam proses pembekuan darah, artinya mengonsumsi bayam dapat membantu meningkatkan produksi trombosit.
Selain itu, bayam mengandung banyak vitamin C. Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang membantu meningkatkan jumlah trombosit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi, yang meningkatkan manfaat zat besi dari bayam.
Untuk meningkatkan jumlah trombosit darah, perlu mengonsumsi bayam secara rutin. Bayam bisa dijadikan salad, jus atau sayur sup. Memasak bayam, seperti direbus atau dikukus, dapat membantu menjaga nutrisinya.
5. Hindari obat-obatan tertentu
Peningkatan trombosit penting dilakukan bagi mereka yang mengalami penurunan jumlah trombosit dalam tubuh. Meskipun penggunaan obat-obatan dapat memberikan hasil yang cepat, ada pengobatan alami yang aman dan dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menghindari obat-obatan tertentu. Seiring berkembangnya ilmu kedokteran, berbagai obat telah dikembangkan untuk membantu meningkatkan jumlah trombosit. Namun, obat-obatan ini tidak boleh digunakan tanpa perawatan dan harus di bawah pengawasan ahli medis profesional.
Beberapa obat, seperti aspirin dan ibuprofen, diketahui memiliki efek antikoagulan. Dengan kata lain, obat tersebut dapat memperlambat proses pembekuan darah dan mengganggu produksi trombosit. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan obat-obatan tersebut untuk meningkatkan jumlah trombosit Anda secara alami atau tanyakan terlebih dahulu kepada dokter untuk mendapatkan pengganti yang aman.
6. Makan buah-buahan
Mengonsumsi kacang-kacangan merupakan cara lain untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh. Mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh, seperti zat besi, folat dan vitamin B12. Ketiganya penting dalam produksi sel darah merah, termasuk trombosit.
Zat besi dalam kacang-kacangan membantu membuat hemoglobin, protein yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Pada saat yang sama, vitamin B12 dan folat bertanggung jawab untuk sintesis DNA, yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan trombosit. Konsumsi kacang-kacangan secara rutin dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh secara alami.
Jenis kacang-kacangan tertentu, seperti almond, kacang tanah, dan kacang hijau, merupakan sumber zat besi yang baik. Mengonsumsi kacang-kacangan secara rutin sebagai camilan sehat atau ditambahkan dalam masakan sehari-hari dapat meningkatkan jumlah trombosit. Namun, penting untuk menjaga pola makan seimbang dan mendiskusikan kebutuhan nutrisi dengan ahli medis Anda untuk mendapatkan hasil terbaik dalam peningkatan trombosit alami.
Mengonsumsi jeruk ternyata bisa meningkatkan jumlah trombosit darah dalam tubuh. Jeruk kaya akan vitamin C yang penting dalam produksi trombosit darah. Vitamin C pada jeruk meningkatkan produksi trombosit darah dengan merangsang pelepasan hormon trombopoietin, yang membantu membangun trombosit di sumsum tulang.
Selain itu, vitamin C memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi trombosit dari kerusakan oksidatif. Jeruk mengandung nutrisi lain seperti vitamin A, B kompleks dan mineral seperti potasium. Nutrisi tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi trombosit dalam tubuh.
8. Makan hati
Makan hati adalah cara lain untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh. Hati dikenal sebagai sumber makanan yang kaya akan senyawa zat besi dan vitamin B yang penting untuk produksi trombosit yang sehat.
Zat besi di hati berperan penting dalam produksi hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh saat respirasi. Selain itu, vitamin B kompleks, terutama vitamin B12 dan asam folat, membantu sintesis dan pertumbuhan sel darah merah yang sehat, termasuk trombosit.
Selain zat besi dan vitamin B, hati juga banyak mengandung vitamin A yang diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan fungsi hati. Oleh karena itu, dengan rutin mengonsumsi hati, Anda dapat meningkatkan produksi trombosit dalam tubuh dan menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Namun perlu diingat bahwa mengonsumsi hati sebaiknya dilakukan secara bijak dan seimbang. Bicarakan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi hati terlalu banyak, terutama bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit hati atau gangguan metabolisme zat besi.
9. Makan pepaya
Pepaya merupakan buah yang kaya akan enzim papain yang dikenal mampu meningkatkan jumlah trombosit secara alami. Enzim papain pada pepaya dapat membantu memperbaiki sel darah merah yang rusak dan meningkatkan fungsi trombosit.
Pepaya mengandung nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin E dan beta-karoten. Makanan ini membantu meningkatkan trombosit dalam tubuh. Cara mengonsumsi pepaya sebagai cara meningkatkan jumlah trombosit normal adalah dengan rutin mengonsumsi jus pepaya segar atau jus pepaya setiap hari. Anda bisa mencampurkan irisan pepaya dengan makanan lain seperti yogurt atau salad untuk menambah rasa dan nutrisi.
Namun perlu diingat bahwa meningkatkan trombosit dengan pepaya hanyalah salah satu langkah yang bisa dilakukan. Jika jumlah trombosit Anda turun secara signifikan, Anda harus menemui dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Ada banyak makanan dan senyawa aktif yang dapat meningkatkan fungsi trombosit. Salah satu nutrisi terpenting di bawah sinar matahari adalah vitamin K, yang bertanggung jawab untuk pembekuan darah. Selain itu, kurma juga mengandung zat besi yang membantu membangun trombosit darah baru.
Selain vitamin K dan zat besi, kurma mengandung vitamin C dan E yang merupakan antioksidan alami. Antioksidan ini membantu melindungi trombosit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menurunkan jumlah trombosit.
Secara keseluruhan, mengonsumsi kurma secara rutin dapat membantu meningkatkan produksi dan menjaga kesehatan trombosit. Namun, bicarakan dengan dokter Anda sebelum mengambil langkah untuk meningkatkan jumlah trombosit Anda secara alami.
11. Makanlah buah delima
Delima dikenal sebagai buah dengan banyak manfaat bagi kesehatan dan kandungan antioksidan yang tinggi. Tak hanya itu, buah ini mampu membantu meningkatkan jumlah trombosit.
Buah delima mengandung senyawa polifenol yang mampu meningkatkan kualitas darah dan meningkatkan produksi trombosit. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah delima secara rutin dapat meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh.
Selain itu, buah delima juga mengandung asam ellagic yang dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Asam ellagic memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat pemulihan trombosit.
12. Makan biji-bijian
Biji-bijian utuh telah lama dikenal sebagai makanan kaya nutrisi dan manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu dari sedikit manfaat yang diketahui adalah dapat meningkatkan jumlah trombosit.
Biji-bijian utuh kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Semua faktor tersebut berperan penting dalam meningkatkan fungsi trombosit dalam tubuh. Konsumsi biji-bijian secara teratur dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah, yang pada akhirnya meningkatkan kemampuan tubuh dalam memperbaiki jaringan yang rusak, menghentikan pendarahan, dan menjaga sistem peredaran darah.
Selain itu, biji-bijian diketahui memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Ragi berperan penting dalam menurunkan jumlah trombosit, sehingga mengonsumsi biji-bijian dapat membantu menjaga jumlah trombosit dalam tubuh.
Konsumsi buah bit secara rutin dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit secara aman dan alami. Bit kaya akan senyawa fitokimia yang disebut betalains. Senyawa ini memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan merangsang produksi trombosit dalam tubuh. Selain itu, zat besi pada buah bit, folat, dan vitamin C dalam daging juga penting dalam meningkatkan aktivitas dan fungsi trombosit darah.
Namun, penting untuk diingat untuk menggunakan bit sebagai makanan seimbang dan sehat. Jika Anda memiliki masalah kesehatan atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengubah pola makan. Dengan mengonsumsi buah bit secara teratur, Anda dapat meningkatkan jumlah trombosit secara alami dan menjaga kesehatan darah.
14. Makan labu kuning
Mengonsumsi labu kuning dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit darah karena kaya akan vitamin C dan B kompleks. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh, termasuk trombosit darah, dari kerusakan. Pada saat yang sama, vitamin B kompleks membantu produksi sel darah merah dan trombosit baru.
Ada banyak cara meningkatkan trombosit dengan mengonsumsi labu kuning. Cara lainnya adalah dengan menggunakan air. Anda bisa memeras labu kuning matang dan meminum airnya setiap hari. Anda bisa memadukannya dengan buah-buahan lain seperti jeruk atau stroberi untuk menambah rasanya. Selain itu, Anda bisa memasukkan labu kuning ke dalam menu makanan harian Anda.
15. Makan mangga
Mangga mengandung nutrisi yang penting untuk kesehatan, termasuk banyak nutrisi. Salah satu nutrisi terpenting dalam buah mangga adalah vitamin C. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, termasuk produksi trombosit yang sehat.
Selain itu, kandungan serat pada buah mangga juga membantu memperbaiki kondisi saluran pencernaan dan meningkatkan penyerapan zat-zat penting dalam tubuh, termasuk zat besi. Zat besi penting dalam produksi sel darah merah dan trombosit. Dengan rutin mengonsumsi buah mangga, Anda dapat memastikan tubuh mendapat cukup zat besi untuk meningkatkan jumlah trombosit darah.
Namun, penting untuk diingat bahwa mengonsumsi mangga bukanlah satu-satunya cara untuk meningkatkan trombosit. Penting juga untuk menjaga pola makan seimbang dan bergizi, termasuk mengonsumsi berbagai makanan yang kaya vitamin dan mineral. Selain itu, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.