0
0
LANGSUNG – Transformasi digital kini menjadi prioritas utama bagi para eksekutif tingkat C, termasuk Chief Financial Officer (CFO). Seiring dengan perubahan bisnis perusahaan, sudah waktunya bagi CFO untuk merangkul digitalisasi dan menjadikannya bagian dari fungsi keuangan. pembaruan strategi dan model bisnis. Selain itu, CFO dan timnya memainkan peran yang semakin penting sebagai “direktur” bisnis. Mereka harus menemukan cara untuk mengintegrasikan teknologi digital ke dalam fungsi keuangan untuk mendukung arah bisnis jangka panjang. Menurut Direktur BRI Life Finance Lim Chet Ming, peran CFO kini harus memastikan fungsi keuangan selaras dengan tujuan bisnis, mendukung proses penciptaan nilai, dan bertindak sebagai katalis inovasi dan transformasi. manajer risiko, sehingga secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pendapatan perusahaan. “CFO mempunyai peran yang sangat strategis, mengingat tanggung jawabnya sebagai manajer keuangan perusahaan dan penggerak utama keberlanjutan, sekaligus tetap menjaga tanggung jawabnya untuk mendukung proses bisnis internal dan eksternal perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan. dikatakan. Nama Lim Chet Ming dipertahankan sebagai CFO. Hal ini berdasarkan Rapat Umum Tahunan (RUPST) BRI Life baru-baru ini. Namun ada dua nama baru yang masuk dalam jajaran kepengurusan cabang BRI ini. Keduanya, Aris Hartanto yang sebelumnya menjabat sebagai CEO regional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk wilayah Medan, menjadi direktur BRI Life, saat ini menjabat CEO Emerging Markets FWD Group, menjadi Komisaris BRI Life . . “Keduanya akan berperan efektif dalam memantau momentum bisnis BRI Life setelah uji tuntas dan kepatutan disetujui oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” kata eksekutif perseroan. Hingga Sekretaris BRI Life Ade Nasution, nilai APE BRI Life pada akhir tahun 2023 tercatat Rp 3,1 triliun yang terdiri dari 91 persen produk tradisional dan 9 persen produk single-linked OJK yakni. 120 persen Secara keseluruhan, BRI Life mencatatkan nilai sangat. pertumbuhan tahun ke tahun yang baik dengan peningkatan laba bersih sebesar 55,4 persen tahun ke tahun. sebesar Rp 463,3 miliar. Rp 344,3 miliar bank bjb Terus perkuat bisnis, kini menjadi BPD pertama yang menyetor dana margin di Indonesia. harfam.co.id.co.id 23 November 2024
