January 10, 2025
3 Alasan Malaysia Ingin Gabung BRICS, Apa Saja?

3 Alasan Malaysia Ingin Gabung BRICS, Apa Saja?

0 0
Read Time:1 Minute, 19 Second

JAKARTA – Malaysia bersiap bergabung dengan organisasi antar pemerintah BRICS yang dipimpin oleh Rusia, Tiongkok, India, Brasil, dan Afrika Selatan. Beberapa waktu lalu, kabar ini muncul usai wawancara Perdana Menteri Anwar Ibrahim oleh Jaringan Pengamat Media China.

Diketahui bahwa BRICS awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan dan akan secara resmi menerima anggota baru pada awal tahun 2024, yaitu Mesir, Uni Emirat Arab, Iran, dan Ethiopia. .

Belakangan ini konon banyak negara di dunia yang mengantri untuk bergabung dalam organisasi ini. Termasuk beberapa negara di Asia Tenggara yaitu Vietnam dan Thailand. Belakangan ini nama negara tetangga Indonesia, Malaysia, juga ikut mencuat. Lantas, apa saja kemungkinan alasan Malaysia ingin bergabung dengan BRICS? Di bawah ini ulasannya.

Alasan Malaysia Bergabung dengan BRICS 1 Posisi Selat Malaka yang strategis

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berharap untuk bergabung dengan BRICS. Salah satunya terkait letak Selat Malaka, demikian pemberitaan South China Morning Post, Rabu (19 Juni 2024). Prospek Malaysia bergabung dengan BRICS akan bermanfaat bagi kepentingan strategis negara tersebut. Hal ini disebabkan posisi Selat Malaka sebagai jalur perairan penting yang menghubungkan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

2. Komitmen terhadap Dunia Selatan

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan negaranya berkomitmen terhadap “Global Selatan”. Istilah tersebut mengacu pada negara-negara di dunia yang sering disebut sebagai negara berkembang, negara terbelakang, atau negara terbelakang.

Ia juga mengatakan bahwa negara-negara BRICS telah membawa secercah harapan bagi checks and balances global. Dengan cara ini, negara-negara di seluruh dunia dapat menolak kekuasaan Barat karena mereka (Barat) tidak lagi menjadi kekuatan kolonial dan negara-negara merdeka harus dapat mengekspresikan diri mereka secara bebas.

3. Dukungan de-dolarisasi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link