Jakarta, harfam.co.id – Tiga mahasiswa dinobatkan sebagai penerima beasiswa senilai lebih dari RM127.300 atau setara Rp444,7 juta (kurs Rp3.494) setelah tampil sebagai pemenang dalam kompetisi mahasiswa internasional Next Generation Innovations.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh spesialis pendidikan internasional terkemuka, Study Group, di Sunway Pyramid, yang diikuti oleh 8 siswa dari sekolah menengah berbeda di Asia Tenggara.
Next Generation Innovations merupakan kompetisi mahasiswa internasional yang pertama kali diinisiasi oleh Kelompok Studi, yang bertujuan untuk membuka peluang bagi calon lulusan yang berambisi mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan karir akademiknya ke jenjang yang lebih tinggi.
Dalam kontes tersebut, siswa diminta untuk membuat proposal proyek sepanjang 5.000 kata yang menunjukkan bagaimana mereka berencana menggunakan pendidikan mereka untuk membuat perbedaan di dunia. Proyek-proyek ini mencakup berbagai topik, mulai dari teknik hingga ilmu kesehatan dan bisnis.
Proyek pemenang bertajuk DivorceDialogue berhasil menarik perhatian seluruh juri karena idenya yang inovatif dan komprehensif. Stephanie Jane mengungkapkan kegembiraannya setelah dinobatkan sebagai Champion of Next Generation Innovations. Saya mengikuti kontes ini dengan harapan bisa berbagi ide di kancah internasional dan saya sangat senang bisa menjadi juara,” kata Stephanie melalui keterangan tertulis, Kamis, 8 Agustus 2024.
“Saya mengapresiasi komentar para juri dan sangat bersemangat bisa menggunakan beasiswa ini untuk melanjutkan studi studi internasional di University of Sheffield pada bulan September 2024. Saya sangat lega karena mendaftar melalui Study Group diperbolehkan. seperti ini untuk membantu saya belajar di Inggris,” lanjut Stephanie.
Setelah mendapatkan beasiswa ini, Stephanie akan mengikuti International Foundation Year di International University Study Group Universitas Sheffield pada bulan September, sebelum melanjutkan studi hukum tahun pertama di University of Sheffield pada tahun 2025.
Proyek berikutnya dalam kategori kedua diberi judul Superheroes Need Saving Too: Innovative Dual-Chip Tracker and a Cross-Border Protection System for Overseas Workers, oleh Crescia San Angel dari Filipina, yang secara kreatif menggabungkan teknik modern dengan promosi untuk memberikan perlindungan kepada orang asing . pekerja di luar negeri.
Crescia akan memasuki Tahun Dasar Internasional pada bulan November mendatang di Kelompok Studi Perguruan Tinggi Internasional di Universitas Sheffield, untuk melanjutkan ke tahun pertamanya dalam Hubungan Internasional di Universitas Durham pada tahun 2025.
Proyek ketiga bertajuk Pangéstu, oleh Vanessa Shannon Suryandi dari Indonesia, yang menginspirasi dunia kesehatan dengan pendekatan inovatif untuk merevitalisasi pariwisata kesehatan di Indonesia secara etis. Vanessa akan memasuki International Foundation Year di International University Study Group Universitas Sheffield pada bulan September, untuk melanjutkan tahun pertama studi bisnisnya di University of Sheffield pada tahun 2025.
Next Generation Innovations adalah platform baru yang berupaya membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk mengakses peluang akademik berkualitas tinggi di seluruh dunia. Kompetisi pelajar internasional telah lama menciptakan ruang bagi siswa untuk terhubung dengan rekan dan mentor dari berbagai belahan dunia untuk memperluas perspektif dan jaringan mereka secara keseluruhan.
Dengan menawarkan kesempatan ini kepada mahasiswa, Kelompok Studi ingin mempromosikan pentingnya aksesibilitas terhadap pendidikan tinggi. Kompetisi ini resmi diluncurkan pada tanggal 22 April 2024 dan mahasiswa harus menyerahkan proposal proyeknya paling lambat tanggal 30 Juni 2024.
Panel juri yang terdiri dari para profesor dan pakar industri memilih 8 finalis yang disponsori ke Malaysia untuk menghadiri grand final. Di sini, para finalis mempresentasikan idenya dalam presentasi selama 15 menit yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang menarik.
Seiring dengan keberhasilan mempertahankan Inovasi Generasi Berikutnya, Kelompok Studi berkomitmen untuk mengadakan kompetisi ini setiap tahun sebagai bagian dari misinya untuk menciptakan lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk mencapai tujuan akademiknya.
Profesor Elena Rodríguez-Falcón, Kepala Bagian Akademik Kelompok Studi, mengatakan: “Kami sangat senang dengan hasil kompetisi tahun ini. Sangat menginspirasi melihat kreativitas dan antusiasme generasi muda ini.
“Kami di Kelompok Kajian akan terus berupaya keras mempersiapkan mahasiswa menghadapi masa depan dengan peluang akademik yang handal dan berkualitas untuk menjadi generasi penerus yang ahli di bidang industri,” ujarnya. Mengubah Tekanan Menjadi Peluang: Inspirasi Bagi Mahasiswa Akhir Nah, buat kamu yang sedang berada di penghujung perjalanan akademis, jangan lewatkan kesempatan emas ini. harfam.co.id.co.id 7 Oktober 2024