0
0
harfam.co.id, Jakarta Desain rumah bergaya Belanda menjadi salah satu peninggalan kolonial yang menarik banyak orang hingga saat ini. Dengan atap pelana yang menonjol, jendela besar yang membiarkan cahaya alami masuk, dan penggunaan material alami seperti kayu, rumah bergaya ini menawarkan nuansa klasik yang hangat dan elegan. Arsitektur Kolonial Belanda terkenal dengan keindahan dan kekuatannya sehingga menciptakan tampilan rumah yang tidak hanya menarik, namun juga tahan lama. Meski mengakar pada gaya lama, desain rumah ini fleksibel menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup modern saat ini.
Tak hanya melestarikan keindahan tradisional, desain rumah Belanda juga memungkinkan adanya adaptasi unsur kontemporer. Dengan memadukan furnitur minimalis, penggunaan material modern, atau penambahan elemen seperti taman vertikal, rumah bergaya Belanda bisa disulap menjadi hunian unik, nyaman, dan kekinian. Hasilnya adalah perpaduan harmonis antara keindahan klasik dan kenyamanan modern yang menawarkan pesona abadi. Di bawah ini delapan model desain rumah ala Belanda yang bisa menginspirasi Anda untuk mewujudkan rumah idaman yang memadukan unsur tradisional dengan inovasi terkini.
Berikut informasi yang dirangkum dari berbagai sumber hingga Jumat (11/1/2024).
Ciri khas desain rumah Belanda yang tidak bisa dipisahkan adalah serambi sebagai serambi berpilar. Perpaduan antara arsitektur kolonial dan unsur modern menciptakan tampilan yang unik dan menarik. Penggunaan batu alam atau batu bata dapat memperkuat kesan kolonial sehingga memberikan tampilan rumah yang elegan dan klasik namun modern.
Pintu masuk dengan kolom merupakan ciri khas rumah Belanda yang menimbulkan kesan megah dan elegan. Pilar yang kokoh tidak hanya berfungsi sebagai penyangga, namun juga menambah unsur estetika pada tampilan eksterior rumah. Anda bisa memilih portico atau teras sesuai selera, namun keduanya membutuhkan kolom untuk menambah keindahan.
Warna rumah khas Kolonial Belanda antara lain biru klasik, krem, kuning muda, merah tua, dan putih dengan undertone gelap. Pemilihan warna eksterior yang tepat dapat meningkatkan kesan kolonial yang diinginkan. Taman yang tertata indah dengan tanaman hijau dan bunga berwarna-warni semakin mempercantik tampilan rumah.
Jendela kaca lebar merupakan elemen penting dalam desain interior Belanda. Pemilihan jendela ini tidak hanya memberikan tampilan modern, namun juga memberikan pemandangan eksterior rumah yang luas. Perpaduan desain rumah klasik Belanda dan jendela kaca lebar menciptakan tampilan yang unik dan menarik.
Desainnya yang minimalis membuat rumah bergaya Belanda tetap nyaman dan fungsional. Berkat tata ruang yang efisien dan pencahayaan alami yang optimal, setiap sudut rumah menciptakan kesan luas dan menyenangkan. Penggunaan material berkualitas menjamin ketahanan rumah dalam jangka panjang, sedangkan warna netral dan material modern seperti kaca dan baja menciptakan kesan minimalis yang elegan.
Ciri khas rumah Belanda adalah atap pelana yang curam, jendela besar dengan bingkai kayu, dan seringkali fasad berwarna cerah. Banyak rumah juga memiliki dekorasi di atapnya.
Atap pelana memiliki dua sisi miring yang bertemu di bagian atas sehingga berbentuk segitiga. Desain ini membantu mengalirkan air hujan secara efisien dan memberikan tampilan rumah yang simetris dan elegan.
Jendela besar membiarkan banyak cahaya alami masuk, hal ini penting karena iklim Belanda yang sering berawan. Rangka kayu memberikan tampilan estetika tradisional dan juga memiliki nilai insulasi yang baik.
Teras dan balkon sering digunakan sebagai ruang tambahan di luar ruangan untuk bersantai dan menikmati udara segar. Di Belanda, teras bisa menjadi tempat berkumpulnya keluarga atau teman, terutama saat cuaca bagus.
Rumah Belanda seringkali dicat dengan warna-warna cerah seperti kuning, merah atau biru untuk menambah keindahan dan menonjolkan identitas visual. Warna-warna ini juga membantu membuat rumah terlihat lebih cerah dan menonjol dari lingkungan sekitarnya.
