0
0
harfam.co.id, Jakarta – Semenjak keluar dari grupnya, Soegi Bornean, Fanny Soegiarto atau biasa disapa Fanny Soegi semakin bertekad untuk bersolo karir.
Banyaknya lagu-lagu baru yang dirilisnya juga semakin menegaskan warna dan gaya musiknya. Lengkap dengan suasana panggung yang dipikirkan dengan sangat matang dan penampilan panggung yang menarik.
Sejauh ini Fanny Soegi telah merilis lagu berjudul “Dharma” dan “Arutala”. Kedua lagu ini mendapat respon baik dari para penikmat musik tanah air.
Nah buat kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang Fanny Soegi dan musiknya, berikut 6 fakta musik Fanny yang perlu kamu ketahui, dirangkum harfam.co.id, pada Kamis 5 September 2024.
Sebagai artis solo, Fanny mengaku merasa bebas mengekspresikan perasaan bermusiknya. Oleh karena itu, di lagu-lagu terbarunya, keistimewaan Fanny sangat kental, mulai dari warna musik hingga lirik yang kuat.
Single “Dharma” resmi menandai karir solo Fanny Soegi di tahun 2024, tak lama setelah keluar dari grupnya. Jika dilihat dari liriknya, lagu ciptaan Fanny dan Dharma Tirta ini mengandung pesan yang jelas, yakni melepaskan kesedihan dan menyambut hal-hal baru.
Fanny tidak menyanyikan lagu ini sendirian. Ada Damar Nindyo Wibowo (gitar), Bagas Prasetyo (gitar), dan Naufalbahir Dwihastu (keyboard) yang bersedia menginap dan menemani Fanny bernyanyi.
Saat itu, Fanny juga bernyanyi bersama salah satu grup ternama di Indonesia, Padi, dengan lagu mereka yang bertajuk “Langit Biru”.
Terkait pertunangannya dengan Fanny yang merupakan gitaris Padi, Piyu mengatakan bahwa hubungan Fanny telah memberikan banyak ide baru bagi Padi dalam bermusik.
Kolaborasi mereka nampaknya memanjakan telinga dengan lirik indah “Langit Biru”, dan aransemen yang sedikit berbeda dengan lagu-lagu Padi sebelumnya.
Setelah “Dharma” lahirlah karya “Arutala” sebagai bukti komitmennya terhadap karir musiknya. Lagu yang dirilis pada 28 Juni 2024 ini menggambarkan ketulusan dan kegembiraan dalam mencintai seseorang.
Seperti diketahui, Fanny Soegi memulai karirnya sebagai penyanyi di grup Soegi Bornean pada tahun 2019.
Sepeninggal Fanny, Seogi Bornean di tangan anggota terakhirnya, Aditya Ilyas, terus bermusik.
