December 21, 2024
5 Jurusan Kuliah dengan Persaingan Ketat di PTN, Berani Coba?

5 Jurusan Kuliah dengan Persaingan Ketat di PTN, Berani Coba?

0 0
Read Time:2 Minute, 45 Second

harfam.co.id – Melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri selalu menjadi dambaan banyak orang. Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia (PTN) membuka berbagai peluang pendaftaran bagi calon mahasiswa baru.

Mahasiswa baru dapat mencoba berbagai cara untuk menjelajahi kampus negeri terbaik. Mulai dari SNBP, SNBT hingga seleksi mandiri biasanya dilakukan oleh masing-masing PTN.

Perjalanan seorang mahasiswa baru untuk masuk ke kampus impiannya tidak berhenti setelah ujian atau rapor. Mereka harus menunggu untuk mengumumkan peringkat seluruh siswa di Indonesia. 

Saat yang menegangkan, karena beberapa spesialisasi PTN terbaik memiliki persaingan yang ketat. Hal ini dikarenakan beberapa siswa tertarik. 

Beberapa kampus memiliki rasio kompetitif 1:100. Itu berarti seratus orang bersaing untuk mendapatkan satu tempat di universitas. 

Ketatnya jurusan kuliah menjadi faktor penting dalam transfer ke kampus favorit. Bagi mahasiswa baru, penting untuk mengetahui jurusan mana yang menawarkan kuota tinggi, mana yang “sulit” dan mana yang tidak diminati. 

1. Fakultas Kedokteran

Jurusan kedokteran selalu menjadi favorit di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Sayangnya, kampus-kampus terbaik hanya memberikan kuota yang relatif sedikit kepada mahasiswa baru. Meski peminatnya banyak. 

Menurut data Universitas Indonesia, persaingan jurusan kedokteran melalui SNBP sebesar 2,7 persen. Kuotanya hanya 55, dan siswa terdaftar hingga tahun 1854.

2. Jurusan Teknik Informatika

Di era digitalisasi, lulusan teknik komputer semakin dibutuhkan. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan staf IT yang semakin meningkat. Prospek yang luas dan gaji yang menjanjikan menjadi daya tarik mahasiswa untuk mengambil jurusan terbaik ini. 

Teknik Informatika dinobatkan sebagai Jurusan paling kompetitif di SNBT untuk Jenjang Diploma 4 (D4) di Universitas Gajah Mada. Rasionya 1:60, artinya 60 orang bersaing memperebutkan satu kursi.

3. Bagian Hukum

Tempat ketiga adalah spesialisasi pengacara. Ada banyak alasan mengapa mahasiswa memilih jurusan elit ini. Bisa jadi karena minat, bakat, ketertarikan pada isu-isu sosial, keinginan untuk berbuat adil atau iming-iming gaji yang tinggi dari pekerjaan yang bergengsi. 

Jurusan hukum menawarkan prospek karir yang luas. Mulai dari menjadi pengacara, hakim, jaksa hingga bekerja di posisi hukum di berbagai institusi publik atau swasta. 

Mengutip website Universitas Diponegoro, kekuatan jurusan hukum sangat tinggi. Undeep hanya memberikan 276 kursi, dan jumlah calon sebanyak 3.285.

4. Jurusan Psikologi

Jurusan perguruan tinggi lainnya yang jenjangnya paling ketat adalah jurusan psikologi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan PTN jurusan psikologi terbaik di Indonesia. SNPMB tercatat di laman BPPP yang merupakan PTN terbaik dengan jumlah pendaftar sebanyak 1.620 orang, sedangkan kuota yang tersedia hanya 180 orang.

Mahasiswa departemen ini meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya untuk membantu mereka memahami, menganalisis, dan memecahkan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Lulusan psikologi bisa menjadi psikolog, konselor, HRD atau peneliti di berbagai bidang.

5. Apotek Daerah

Teknisi farmasi menawarkan prospek karir yang stabil dan banyak diminati di berbagai sektor perawatan kesehatan. Terdapat empat PTN unggulan yang memiliki jurusan farmasi unggul seperti Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Sumatera Utara. 

Universitas Hasanuddin hanya menyediakan kuota dasar sebanyak 90 kursi apotek. Dan pada tahun 2023, jumlah peminatnya mencapai 1.986 orang.

Bukan hanya ruang lingkup kompetisi. Pertimbangkan minat dan bakat Anda, serta arah yang Anda inginkan. Memilih jurusan kuliah terbaik merupakan langkah penting dalam hidup karena menentukan masa depan karir Anda.  Kimberly Ryder Sebut Edward Akbar Lakukan Talak Tiga Kali, Apa Artinya Dalam Hukum Islam? Talak dalam Islam terbagi menjadi tiga jenis, yaitu talak pertama, talak kedua, dan talak tiga. Setiap jenis perceraian mempunyai akibat hukum yang berbeda-beda. harfam.co.id.co.id 25 Juli 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link