harfam.co.id, Jakarta – Pengemudi mobil perlu menguasai teknik parkir paralel agar mobilnya berada di ruang yang tidak terlalu besar.
Bagi mereka yang sedang belajar mengemudi, parkir paralel bisa menjadi tantangan karena mobil di depan dan di belakang biasanya berdekatan.
Kehadiran sensor parkir dan kamera tentunya sangat membantu saat parkir paralel. Pasalnya, sensor akan memberikan peringatan jika objek di depan atau di belakang dianggap terlalu dekat.
Asisten. kepada Sales Head PT Suzuki Indomobil (SIS) Hariadi untuk berbagi tips jitu agar parkir paralel lancar. 1. Pastikan lokasi parkir sudah benar
Saat mencari tempat parkir, pengemudi mobil harus memastikan bahwa lokasi tersebut diperlukan untuk parkir paralel. Biasanya pemilik sudah menyediakan tanda khusus parkir paralel. Saat mulai memarkir mobil Anda, pastikan Anda mengetahui di mana mobil Anda berada. Periksa jarak mobil dengan kendaraan di depan dan di belakang, dan pastikan posisi mobil Anda sejajar dengan mobil yang diparkir di samping. 2. Memberi isyarat bahwa Anda sedang parkir
Untuk mengingatkan pengemudi lain, Anda dapat menyalakan lampu sein untuk menandakan bahwa Anda sedang parkir. Hal ini dilakukan agar pengemudi mobil lain bisa menunggu dan tidak terburu-buru saat mobil di depannya bermanuver untuk parkir.
Perlu diperhatikan bahwa parkir paralel akan lebih mudah dan cepat jika dilakukan dengan membalikkan mobil dan masuk ke ujung (belakang) terlebih dahulu pada tempat parkir paralel yang tersedia.
Karena jika memulai parkir dengan posisi awal terlebih dahulu, dibutuhkan lebih banyak manuver dan waktu untuk menyelesaikan parkir dengan rapi. 4. Gunakan Teknik Nomor 8
Teknik ini dapat membantu Anda memarkir mobil dengan mudah. Mulailah dari posisi awal yang sejajar dengan samping mobil, lalu putar setir ke kiri atau ke kanan tergantung posisi parkir paralelnya lalu berjalan kembali hingga sudut belakang mobil Anda mencapai sudut parkir. Kemudian, putar setir ke arah berlawanan dan maju perlahan hingga mobil Anda sejajar di tempat parkir paralel. 5. Perhatikan posisi rem dan gas
Karena lahan parkirnya tidak terlalu luas, pengendara mobil harus lebih berhati-hati saat menginjak pedal rem dan gas. Jangan menekan pedal gas terlalu keras agar mobil tidak melaju agresif.
Pengemudi harus bisa mengendalikan pedal rem dan pedal gas secara bersamaan, karena jika tidak mampu menyeimbangkan, ia takut menabrak mobil lain. Gunakan juga kaca spion kiri dan kanan untuk mengetahui tempat parkir.
Setelah mobil diparkir, pastikan mobil Anda berada di antara garis parkir dan tidak berhenti. Pastikan juga jarak antara mobil dengan mobil depan dan belakang cukup untuk membuka pintu mobil dengan aman.
Selain itu, bila perlu, pengemudi mobil harus memastikan sudah menarik rem tangan sebelum meninggalkan lokasi agar kendaraan berhenti dan tetap di tempatnya selama parkir beberapa saat.
Untuk parkir paralel sebaiknya perhatikan apakah perlu menarik rem tangan atau tidak, hal ini bisa disesuaikan dengan kondisi sekitar, kontur jalan atau bisa juga ditanyakan pada petugas parkir setempat. Mengenai tuas transmisi otomatis, jika Anda kesulitan parkir paralel dengan tuas di N, Anda bisa merujuk ke buku petunjuk kendaraan. 7. Berolahraga secara teratur
Menurut Hariadi, semakin sering Anda memarkir mobil secara paralel, maka hal tersebut akan semakin mudah dilakukan. Latihan teratur dapat membantu Anda meningkatkan teknik dan menjadi lebih percaya diri saat parkir paralel.
“Saat mobil dalam keadaan tertutup rapat, sebelum keluar dari mobil, pengemudi harus memastikan AC, lampu kendaraan, dan audio dimatikan. Kemudian pastikan tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. ” Jangan meninggalkan benda yang mudah terbakar dan parkir di tempat gelap agar mobil tidak terkena panasnya sinar matahari,” jelasnya.
(KIT/TOM)
Sumber: Oto.com