December 26, 2024
Pakar Ungkap Cara Ampuh Lawan Serangan Siber yang Marak

Pakar Ungkap Cara Ampuh Lawan Serangan Siber yang Marak

0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

Jakarta, harfam.co.id – Siber Indonesia​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​. Data dari Cyber ​​Nasional​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​, Dari, Badan Keamanan Cyber ​​Nasional (BSSN) di AS total 527 dari 1 Januari hingga 30 Juni 2024. Dari 527 kasus keamanan siber, 49,1 persen atau 259 kasus terjawab, dibandingkan 50,9 persen atau 268 kasus tidak ditindaklanjuti. Direktur CISSReC Pratama Persadha mengatakan serangan yang paling banyak terjadi di Indonesia saat ini adalah pencurian data perusahaan dan institusi di Indonesia dengan menggunakan ransomware. 17 juta data PLN juga dicuri, dan 17 ribu data pribadi Direktur atau Pimpinan Perpajakan Kementerian Properti dicuri. Selain itu, 1,3 miliar data registrasi kartu SIM, 272 juta data BPJS Kesehatan, dan 204,8 juta data KPU juga dicuri hacker. Kerugian akibat ransomware ini diperkirakan mencapai 1,1 miliar dollar AS pada tahun 2023 dan sudah 73 perusahaan yang mengalami serangan ransomware, ujarnya, Senin, 23 September 2024. Pratama juga menyebut hal itu bisa mengganggu kelangsungan kerja akibat ransomware. pencurian data. , kehilangan data. penting dan finansial karena ada konsekuensi hukum “Perusahaan yang diserang dapat menghadapi tindakan hukum, dan mungkin menghadapi hukuman yang berat dan mengganggu,” katanya, seraya menambahkan bahwa solusi untuk memenangkan serangan cyber ini adalah dengan penggunaan teknologi. cocok untuk penggunaan kecerdasan buatan (AI), intelijen ancaman, pembelajaran mesin, dan diagnosis kesalahan. Langkah tersebut bertujuan untuk melindungi sistem dan jaringan komputer dari serangan siber. Saat ini, Head of IT Solution PT Sarana Solusindo Informatika, Kalvin Kaligis, menilai sangat rentan terhadap serangan internet di Indonesia mengingat Indonesia merupakan negara terbesar. Ia mengingatkan perusahaan untuk menggunakan teknologi AI sebagai garda depan untuk mencegah data jatuh ke tangan orang lain. “AI. Selain itu, kami mendorong perusahaan untuk mendukung data dan sistem yang diperkirakan mengalami downtime akibat serangan ransomware,” jelas Kalvin. Sabrina: Chatbot 24 jam BRI untuk mempermudah layanan perbankan Perkenalkan Sabrina, chatbot BRI berbasis AI yang siap melayani Anda 24 jam sehari. Nikmati kemudahan mencari informasi produk, promosi dan lokasi anggota BRI tanpa ribet! harfam.co.id.co.id 21 November 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link