harfam.co.id, Jakarta – Bocoran terkait fitur smartphone Xiaomi Mix Fold 4 dengan layar lipat yang memiliki komunikasi satelit menarik perhatian pembaca di kanal Tekno harfam.co.id.
Kabar populer lainnya datang dari harga Samsung Galaxy Z Fold 6. Ponsel ini konon akan diluncurkan pada pertengahan Juli 2024 di Paris.
Selengkapnya simak tiga berita teratas dari channel Tekno harfam.co.id di bawah ini.
1. Smartphone lipat Xiaomi Mix Fold 4 akan punya komunikasi satelit, siap bersaing dengan iPhone?
Xiaomi sedang menggarap smartphone lipat barunya, Xiaomi Mix Fold 4. Baru-baru ini, mereka akan memasukkan teknologi komunikasi satelit ke dalam smartphone tersebut.
Berdasarkan informasi dari Gizmochina yang dikutip Jumat (15/6/2024), Xiaomi Mix Fold 4 3C telah terdaftar di situs tersebut, dan perangkat ini termasuk sebagai perangkat dengan komunikasi satelit.
Ponsel lipat ini terdaftar dalam sertifikasi 3C dengan nomor model 24072PX77C. Meski sertifikat tersebut tidak mengungkap nama mereknya, namun nomor model tersebut sepertinya merujuk pada Xiaomi Mix Fold 4.
Sertifikasi 3C mengonfirmasi bahwa perangkat tersebut mengisi daya 67W dan akan dikirimkan bersama pengisi daya Xiaomi MDY-15-EQ.
Sebelumnya Xiaomi telah menerapkan komunikasi satelit pada ponsel Xiaomi 14, dan jika berbicara tentang ponsel, maka Xiaomi Mix Fold 4 lah yang pertama kali menggunakan teknologi tersebut.
Nantinya ponsel Xiaomi Mix Flip 4 juga akan memiliki spesifikasi, menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3 Selain itu, Mix Fold 4 akan hadir dengan baterai ganda berkapasitas 5000 mAh yang terbagi menjadi 2390 mAh. + 2485mAh.
Baca lebih lanjut di sini
Rumor mengenai Samsung Galaxy Z Fold 6 dengan layar lipat semakin menyebar seiring semakin dekatnya tanggal rilis. Belakangan ini harga ponsel baru ini menyebar kemana-mana.
Mengutip laporan Gizmochina, Jumat (14/6/2024), Galaxy Z Fold 6 disebut-sebut lebih mahal dibandingkan pendahulunya, Z Fold 5.
Harga Galaxy Z Fold 6 di Amerika Serikat mengungkap ponsel ini akan hadir dalam banyak varian.
Ada kapasitas penyimpanan 128GB seharga USD 1900 (sekitar Rp 30,8 juta), kapasitas 256GB seharga USD 2020 (sekitar Rp 32,8 juta) dan kapasitas 512GB seharga USD 2260 (berapapun). Rp 36,7 juta).
Harga tersebut lebih mahal dibandingkan harga Galaxy Z Fold 5 saat pertama kali dirilis. Sebagai informasi, di Amerika ponsel ini dijual mulai USD 1.799 (sekitar Rp 29 jutaan) untuk RAM 12GB/ROM 256GB.
Varian Galaxy Z Fold 5 RAM 12GB/ROM 512GB dijual seharga US$1.919 (sekitar Rp 31 jutaan) dan varian RAM 12GB / ROM 1TB dijual seharga US$2.159 (sekitar Rp 35 jutaan).
Baca lebih lanjut di sini
Apple membuat heboh di Konferensi Pengembang Seluruh Dunia (WWDC) 2024 ketika mengumumkan Apple Intelligence di iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia.
Pada konferensi tahunan Apple, perusahaan juga mengumumkan bahwa hanya iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max yang dapat menggunakan Apple Intelligence.
Saat ini, iPhone 15 dan iPhone 15 Plus dan versi lebih baru tidak dapat menggunakan teknologi AI karena kemitraan antara Apple dan OpenAI.
Tentu saja artikel ini akan menjadi kejutan besar bagi non-iPhone 15 Pro. Namun, sepertinya ada alasannya.
Hal tersebut diungkapkan oleh analis ternama Apple, Ming-Chi Kuo. Mengutip laporan Kuo, Jumat (14/6/2024), Apple Intelligence tidak mendukung iPhone 15 dan iPhone 15 Plus dengan proses 4nm A16 AP).
Kekuatan pemrosesan AI dengan chipset M1 mampu melakukan 11 triliun operasi per detik (TOPS). Saat ini A16 hanya dapat menghitung 17 TOPS.
Artinya masalahnya bukan pada chipsetnya. Kuo mengatakan DRAM adalah memori pembeda. DRAM di iPhone 15 dan iPhone 15 Plus hanya 6 GB, lebih kecil dibandingkan M1 dengan DRAM 8 GB.
Baca lebih lanjut di sini