December 26, 2024
Kerek Ekonomi Keluarga, Srikandi Movement PLN Gelar Pelatihan dan Pendampingan

Kerek Ekonomi Keluarga, Srikandi Movement PLN Gelar Pelatihan dan Pendampingan

0 0
Read Time:1 Minute, 50 Second

REPUBLIK. Kerja ramah perempuan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap perempuan miskin di PLN.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan inisiatif Srikandi yang dilakukan PLN merupakan bagian dari kepedulian PLN dalam memberdayakan kelompok perempuan rentan sejalan dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

“Perempuan dan anak perempuan mempunyai peran penting dalam membangun keluarga sejahtera. Implementasi program ini merupakan contoh komitmen PLN untuk berpartisipasi aktif dalam upaya PLN mendorong kemajuan masyarakat dan kualitas hidup,” kata Darmawan dalam keterangan tertulisnya. Rabu (16.10.2024).

Program Dukungan Perempuan yang diluncurkan Srikandi PLN menyasar 776 penerima manfaat secara serentak di 25 lokasi di Indonesia pada September 2024. Melalui program ini, PLN mendorong peningkatan kesejahteraan perempuan rentan, termasuk penyandang disabilitas, korban kekerasan, dan lansia.

Salah satu program tersebut dilaksanakan di Jakarta dengan membentuk komunitas Pondok Ranggon Pemberdayaan Srikandi yang beranggotakan 50 orang perempuan dari Desa Pondok Ranggon. Melalui program ini, PLN memberikan pelatihan dan bimbingan bisnis bagi perempuan rentan di wilayah tersebut.

Dalam hal ini, PLN membuka Pondok Ranggon Gross Mart yang akan menjadi pembeli atau wadah produk-produk Usaha Mikro Kecil (UMKM) komunitas Srikandi Berdaya Pondok Ranggon. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mempromosikan produknya secara lebih luas dan konsisten.

Tak hanya di Jakarta, PLN juga mencanangkan inisiatif penguatan Kelompok Wanita Tani Ping Bawing di Desa/Kecamatan Berdaya, Tanjung Palas Hilir, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Dalam program ini, PLN memperkuat kelompok tani perempuan dengan meningkatkan nilai tambah produk lemon. PLN bekerja sama dengan UMK Aromaku untuk melatih serai dan UMK Soaptherapy kepada kelompok tani untuk membuat sabun lemon. Program ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan penerima manfaat.

Ping Bawing Uria, Ketua Kelompok Wanita Tani menyambut baik pelaksanaan program pelatihan pengolahan jeruk nipis yang dilakukan Srikandi PLN. Ia mengatakan, pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan kemampuannya dalam menghasilkan produk yang bernilai jual.

Karena keterbatasan jarak dan akses komunikasi, kami belum pernah menerima pelatihan seperti itu. Namun alhamdulillah dengan adanya pelatihan yang diberikan oleh PLN, kami kini memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam memanfaatkan serai yang dijual mentah. “Menjual produk yang nilainya lebih tinggi. Pasti membantu keuangan keluarga,” kata Uria.

Melalui gerakan Srikandi, PLN memastikan pelaksanaan Program Pemberdayaan Perempuan terus dipantau dan terus ditingkatkan manfaatnya bagi kelompok perempuan rentan.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link