0
0
harfam.co.id, JAKARTA — Dokter spesialis di Rumah Sakit Pusat (RSUP) Dr. Kariadi,Semarang,Dr. Budi Setiawan, untuk mencegah penyebaran penyakit dari luar negeri untuk mencegah risiko penyakit kanker darah. Dalam debat mengenai leukemia yang digelar secara online di Jakarta, Senin (22/4/2024), Budi mengatakan banyak faktor eksternal yang bisa menyebabkan benzena, asap rokok, dan radiasi.
“Jika penyakit ini sering terjadi, bisa mengubah sel darah menjadi sel berbahaya,” ujarnya.
Menurut Budi, kontak dengan faktor eksternal bisa terjadi melalui makanan. Ia juga mengatakan, makanan instan, makanan dengan bahan pengawet, dan makanan yang dibungkus styrofoam mengandung zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker.
“Jika zat karsinogenik dari makanan masuk ke dalam tubuh manusia (dan) menumpuk dalam jangka waktu yang lama, maka dapat menyebabkan atau menyebabkan kanker,” ujarnya.
Meski bukan penyebabnya, Budi menegaskan risiko tersebut bisa membuat seseorang terkena leukemia. Apalagi jika seseorang memiliki kelainan genetik pada sel yang terdapat di sumsum tulang, tempat pembuatan sel darah.
Meski demikian, ia mengatakan leukemia bukanlah penyakit genetik.
Untuk itu, Budi berpesan agar masyarakat menjaga kesehatan, menjaga pola makan dan keluarga, serta berolahraga untuk mencegah leukemia.
Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat untuk melakukan skrining kanker sejak dini, agar dapat dideteksi sejak dini, sehingga pengobatan dapat lebih mudah.
“Jika kanker sudah terdiagnosis sejak lama, atau stadium lanjut, memperpanjang hidup dan sebagainya disebut “paliatif” atau “pendukung”.
