harfam.co.id, Jakarta Pernahkah Anda merasakan keluhan fisik seperti nyeri, namun setelah diperiksa ke dokter atau rumah sakit, Anda tidak menemukan gejala penyakit apa pun? Jika Anda sering mengalami hal ini, Anda mungkin perlu mewaspadai masalah psikologis. Psikosomatik adalah istilah yang menggambarkan keluhan fisik yang terjadi atau dipengaruhi oleh pikiran atau perasaan, bukan karena sebab fisik seperti cedera atau infeksi.
Masalah psikologis dapat ditemukan pada semua kelompok umur, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Biasanya keluhan psikologis seseorang diawali dari masalah kesehatan mental yang dialaminya, seperti rasa takut, stres, depresi, atau kecemasan.
Beberapa gejala yang mungkin dialami oleh penderita masalah psikologis antara lain masalah pencernaan (seperti sakit maag), masalah kulit (seperti psoriasis atau eksim), tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Masalah psikis juga dapat memperparah penyakit fisik yang sudah ada karena pengaruh kondisi psikis, emosi atau pikiran.
Seperti dirangkum harfam.co.id dari berbagai sumber, Jumat (26/7/2024), penanganan masalah psikologis biasanya dilakukan dengan pendekatan holistik, yaitu dengan mempertimbangkan aspek fisik dan mental pasien. Terapi perilaku kognitif dan terapi relaksasi sering digunakan untuk mengurangi gejala psikologis. Selain itu, sangat penting untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang tepat.
Gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis dan dianggap sebagai tanda psikologis dapat membawa beberapa risiko. Berikut adalah beberapa risiko yang dapat dikaitkan dengan kondisi ini. 1. Penurunan kualitas hidup
Gejala fisik yang tidak dijelaskan secara medis dapat sangat mengganggu kualitas hidup seseorang. Nyeri atau ketidaknyamanan kronis dapat membatasi aktivitas sehari-hari dan membahayakan kesehatan secara umum. 2. Ketidakpastian dan kecemasan
Ketika seseorang mengalami gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis, hal tersebut dapat menimbulkan ketidakpastian dan kecemasan. Tidak adanya penjelasan yang jelas mengenai penyebab gejala dapat meningkatkan perasaan cemas dan stres. 3. Perawatan yang tidak tepat
Jika gejala fisik dianggap sebagai tanda psikologis, pengobatan yang hanya berfokus pada aspek fisik mungkin tidak akan memberikan hasil yang memuaskan. Penting untuk mengatasi faktor psikologis yang mendasari gejala agar pengobatan menjadi lebih efektif. 4. Kondisi medis dasar diabaikan
Gejala medis yang tidak dapat dijelaskan terkadang dapat menyamarkan atau menyamarkan suatu kondisi medis. Jika gejala terus berlanjut tanpa penjelasan yang cukup, penting untuk melakukan evaluasi medis secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang terlewat. 5. Lebih banyak efek psikologis
Gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang. Frustrasi, keputusasaan, atau depresi dapat terjadi karena tidak mampu memperoleh informasi atau dukungan yang cukup.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari pertolongan ahli kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater, jika Anda mengalami gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis. Mereka dapat membantu menilai dan mengelola faktor psikologis yang mungkin berperan dalam gejala fisik yang Anda alami.
Psikoterapi telah terbukti efektif dalam mengatasi masalah psikologis. Beberapa metode yang menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan kesehatan mental antara lain terapi perilaku kognitif, psikoterapi, dan terapi keluarga.
Terapi perilaku kognitif bertujuan untuk mengevaluasi pola pikiran, perasaan dan perilaku yang menjadi sumber permasalahan dalam kehidupan pasien. Terapi ini melibatkan latihan yang membantu pasien merespons masalah dengan cara yang lebih positif.
Di sisi lain, psikoterapi membantu pasien memahami akar permasalahan yang sulit diatasi sendirian. Terapi tersebut mengajak pasien untuk berbicara terbuka tentang berbagai hal yang terlintas di benaknya, termasuk permasalahan saat ini, ketakutan, keinginan, impian dan khayalan, guna menemukan solusi yang tepat.
Sementara itu, terapi keluarga berfokus pada hubungan antar anggota keluarga dan bertujuan untuk meningkatkan dukungan dan fungsi keluarga secara keseluruhan. Terapi ini sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami permasalahan psikologis terkait dinamika keluarga.
Namun perlu diingat bahwa tidak semua kondisi dapat ditangani hanya dengan psikoterapi. Dalam beberapa kasus, kombinasi psikoterapi dan perawatan obat mungkin diperlukan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mencari bantuan psikolog atau psikiater jika Anda membutuhkan bantuan profesional terkait kesehatan mental.