JAKARTA – Hari Kiamat menjadi simbol betapa dekatnya Bumi dengan kepunahan massal akibat ulah manusia.
Buletin Ilmuwan Atom didirikan pada tahun 1945 oleh Albert Einstein dan Universitas Chicago untuk menyebarkan informasi guna mengurangi ancaman manusia.
Dua tahun kemudian, kelompok tersebut secara simbolis menandai jam kiamat pada tengah malam, menandai titik bencana global.
Fokus awalnya adalah kemungkinan terjadinya kebakaran nuklir yang akan mengakhiri dunia selama Perang Dingin, namun kelompok ini berkembang hingga mencakup ancaman lain terhadap manusia dan planet ini, seperti perubahan iklim.
Doomsday dikelola oleh Dewan Sains dan Teknologi dengan berkonsultasi dengan dewan yang terdiri dari 11 sponsor pemenang Hadiah Nobel.
Buletin Ilmuwan Atom yang didirikan oleh Albert Einstein memiliki jam yang menunjukkan betapa dekatnya umat manusia dengan akhir dunia.
Selain Einstein, data tersebut mencakup J Robert Oppenheimer dan ilmuwan lain yang bekerja di Proyek Manhattan, yang menghasilkan senjata nuklir pertama.
Perang Dunia II masih segar dalam ingatan saya ketika Perang Dunia I mulai terjadi ketika Amerika Serikat dan Uni Soviet mengadakan perlombaan senjata. empat tahun.
Pada awal tahun 1900-an dan akhir Perang Dingin, hari kiamat ditetapkan pada pukul 17.00 hingga tengah malam—tingkat ancaman terendah yang pernah dialami kelompok ini. Kemajuan besar lainnya dicapai dalam bentuk Perjanjian Pengurangan Senjata.