January 10, 2025
Tanpa Dibaluri Telur, Begini Trik Goreng Otak-otak Agar Mengembang Sempurna Tanpa Meletup-letup

Tanpa Dibaluri Telur, Begini Trik Goreng Otak-otak Agar Mengembang Sempurna Tanpa Meletup-letup

0 0
Read Time:1 Minute, 55 Second

harfam.co.id, Jakarta Selain siomay, otak-otak merupakan olahan ikan tradisional yang sangat digemari dan juga enak disantap dengan sambal kacang.

Namun otak beku juga cocok dijadikan lauk pendamping nasi dengan tekstur yang empuk dan renyah.

Agar renyah dan empuk, otak-otak biasanya dilumuri telur sebelum dimasak.

Namun cara ini mempunyai kekurangan lain yaitu minyaknya meletup saat digoreng sehingga hanya sedikit orang yang takut untuk menggoreng.

Namun, ada cara lain agar otak-otak memiliki tekstur yang renyah, empuk, dan tidak pecah saat digoreng meski tidak dibalut telur.

Cara ini bekerja persis seperti yang dijelaskan oleh YouTuber dengan saluran Kang Batagor. Diberikan pada Selasa (11/6/2024), berikut alasannya.

Pertama, tuangkan minyak ke dalam wajan. Untuk menambahkan lebih banyak, Anda harus menggunakan minyak secukupnya untuk mengisi sekitar setengah wajan. Panaskan kompor dengan api sedang untuk memanaskan minyak.

Siapkan sebungkus otak-otak kering yang ingin dimasak. Tanpa perlu dilumuri tepung atau telur, langsung masukkan seluruh otak ke dalam wajan. Otak juga tidak boleh diiris atau dipotong dadu sebelum dimasak.

Selama proses menggoreng jangan lupa aduk otak-otak dengan spatula agar minyaknya tidak meletup. Selain itu, agar tidak meledak, perhatikan juga kebersihan dan ukuran panci.

Jika otak-otak mulai berwarna kecokelatan dengan sedikit warna kecokelatan saat digoreng, segera matikan kompor untuk mengeluarkan otak-otaknya. Terlihat otaknya terasa lembab meski tidak dilapisi telur atau tepung.

Umumnya tekstur otak berubah menjadi lebih padat dan keras saat digoreng. Namun masalah kerap muncul ketika otak meledak atau lemak terciprat saat digoreng dengan minyak panas.

Hidangan yang dikenal dengan nama otak-otak ini merupakan salah satu kuliner khas Kabupaten Bintan. Kualitas pangan ini tidak hanya menjadi warisan tradisional, namun juga menjadi simbol perekonomian pangan masyarakat.

Hidangan ini disebut otak-otak karena teksturnya. Konon makanan ini mirip dengan otak karena warnanya yang murni dan lembut. Alhasil, nenek moyang menamainya otak-otak.

Biasanya hidangan ini dilapisi dengan daun pisang, namun di Bintan dibuat menggunakan daun kelapa yang baru ditanam. Pada tahap produksi, komposisi bahan akan diperkaya dengan serutan kelapa. Alhasil cita rasa yang dibawa ke otak akan semakin menarik dan kaya dengan aroma kelapa.

Biasanya otak-otak terbuat dari daging ikan tenggiri yang dicampur dengan potongan kecil daun bawang. Kemudian, adonan ini dibungkus dengan daun pisang sebelum dimasak. Ikan tenggiri dipilih karena dagingnya tidak memiliki banyak tulang dan memiliki rasa yang lebih enak.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link