January 11, 2025
Lebarkan Sayap, BYD Siap Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Turki

Lebarkan Sayap, BYD Siap Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Turki

0 0
Read Time:2 Minute, 36 Second

harfam.co.id, Jakarta – BYD sangat agresif melebarkan sayapnya di pasar global. Baru-baru ini, menurut laporan, pabrikan asal Tiongkok itu hampir mencapai kesepakatan dengan pemerintah Turki untuk membangun pabrik mobil listrik baru di negara tersebut.

Dikutip CNevpost, Minggu (7/7/2024), menurut laporan Bloomberg, Turki akan segera mengumumkan secara resmi kerja sama dengan BYD terkait pembangunan pabrik dengan biaya investasi yang sangat tinggi.

“Turki akan segera mengumumkan kesepakatan dengan BYD untuk membangun pabrik ini,” kata laporan itu.

Pada saat yang sama, Presiden Turki Rajab Tayyip Endorgan juga mengatakan bahwa pengumuman perjanjian kerja sama antara negaranya dan BYD akan diumumkan pada upacara di provinsi Manisa pada Senin (8/7/2024) sebagai tempat pendiriannya. pabrik baru merek Cina ini.

“Pabrik baru ini dapat memberi BYD akses yang lebih mudah ke Uni Eropa,” tambah laporan itu.

Sebelumnya, BYD juga resmi meluncurkan pabrik tercanggihnya di Thailand sebagai fasilitas perakitan EV pertama di Asia Tenggara.

Tak hanya untuk kebutuhan pasar dalam negeri Gajah Putih, produk pabrik mobil ini juga dimanfaatkan untuk kebutuhan ekspor.

Pabrik BYD di Thailand dibangun dalam dua tahun dan akan memiliki 150.000 unit setiap tahunnya. Pada tahap pertama, pabrik ini akan merakit tiga model lanjutan BYD, yakni Dolphin, Atto 3, dan Million Seal.

Selain di Thailand, BYD juga sedang membangun pabrik di Indonesia, tepatnya di Kawasan Industri Smartpolitan Subang, Jawa Barat. Fasilitas perakitan BYD di Indonesia juga akan memiliki kapasitas produksi 150.000 unit per tahun.

Selain membangun pabrik baru di Turki, BYD berupaya menarik konsumen terhadap mobil listrik kelas atas melalui merek premiumnya Yangwang. Pabrikan asal China itu bahkan sedang mengembangkan supercar bertenaga baterai, BYD Yangwang U9.

Dikutip Motor1, BYD Yangwang U9 telah menyelesaikan pengujian di sirkuit Nürburgring. Yangwang U9 menghasilkan 1.287 tenaga kuda dengan empat motor, satu motor menggerakkan setiap roda.

Mobil super listrik ini sangat berat, beratnya di bawah 5.500 lbs. Jadi model ini kalah bersaing dengan Tesla Model S Plaid dan Lucid Air Sapphire.

Namun akselerasi supercar listrik ini sangat menjanjikan, mampu melaju dari 0 hingga 100 km dalam waktu 2,36 detik, menjadikannya masih menjadi salah satu mobil tercepat di dunia.

BYD Yangwang U9 diperkirakan akan dijual di Tiongkok dengan harga $230.000. Banderol harga ini sangat terjangkau mengingat performanya yang luar biasa dan tampilannya yang radikal.

 

Supercar elektrik Yangwang U9 mengusung platform BYD e4 dan dibekali suspensi Disus-X yang mengontrol suspensi dan redaman, menjanjikan manuver menikung yang stabil, serta trik menarik seperti kemampuan berkendara dengan tiga roda atau melompat ke bawah. Trik lainnya adalah dengan memutar tangki, sebuah keterampilan yang diwarisi U9 dari saudara SUV-nya, U8.

Kompleksitas sistem suspensi ini juga kemungkinan turut menyumbang bobotnya yang sangat tinggi, yakni mencapai 2.475 kg. Lebih berat 175 kg dari Rimac Nevera.

Baterai LFP 80 kWh memberikan jangkauan 465 km, menurut pengujian ekstensif oleh CLTC di Tiongkok. Namun, pemuatannya memerlukan waktu yang lama.

Car News China melaporkan bahwa keluaran daya puncaknya akan mencapai 500 kW, meskipun tentu saja hal itu bergantung pada tempat yang memiliki daya pada kecepatan tersebut.

Pengisian daya 30-80 persen dikatakan hanya membutuhkan waktu 10 menit, dan terdapat dua port pengisian daya sehingga Anda dapat terhubung ke dua pengisi daya sekaligus.

 

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link