harfam.co.id, dalam rangka merayakan kemerdekaan Negara Republik Indonesia, Habitat for Humanity Indonesia menyelenggarakan Konser Amal Habitat 2024: Lagu untuk NTT. Acara yang berlangsung pada Senin, 19 Agustus 2024 di Ballroom Teater Jakarta ini menyuguhkan malam penuh seni dan kepedulian sosial.
Dalam semangat persatuan untuk membawa perubahan, acara ini menampilkan serangkaian pertunjukan musik khusus. Ini dari Chris Dayanti, grup vokal IL BIDO yang beranggotakan Fofo Sariatmadja, Mango. Tantovi Yahya, Amb. Cristiarto Legovo, dan Robert Yonathan.
Kemudian ada juga penampilan drama musikal NTT yang dibawakan oleh Pemain Sasando Ganzerlana, Flashback Band, Lux Voir, Armonia Choir Choir, dan Pagelaran Sabang Merauke. Tak ketinggalan, lelang barang dan lagu yang diselenggarakan oleh pembawa acara Hans Huang juga menambah semarak suasana.
Musik sasando yang dibawakan Ganzerlana, musisi muda asal NTT pun menarik perhatian para tamu undangan. Ganzerlana juga menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas kesempatan berpartisipasi dalam Konser Amal Habitat 2024 “Lagu untuk NTT”.
Dalam keterangannya, Ganzerlana merasa bangga karena bisa menampilkan karyanya sebagai penduduk asli NTT dalam acara yang bertujuan untuk mempromosikan kampung halamannya.
“Sebagai warga asli NTT, saya merasa sangat tersanjung dan bersyukur bisa menampilkan kesenian NTT yaitu alat musik sasendo dalam konser amal ini. “Saya berharap kejadian seperti ini terus terjadi setiap tahunnya, mengingat masih banyak anak-anak dan keluarga di NTT yang membutuhkan kita semua,” kata Ganzerlana pada Selasa (20/8). /2024).
Dalam konser tersebut, Ganzerlana membawakan lagunya yang berjudul “Lalen” yang artinya ‘Surga’. Lewat lagunya ia bercerita tentang keindahan alam dan budaya NTT yang luar biasa. Usai bermain, Ganzerlana mengungkapkan harapannya ke depan melalui musik yang dibawakannya.
“Saya punya dua harapan yang lebih besar. Pertama, saya berharap musik etnik Indonesia bisa masuk ke kancah industri musik Tanah Air. Agak sulit, tapi kita harus berusaha. Tidak semua orang bisa hidup di sana,” kata Showbiz Liputan6 .com. Konser Amal Habitat 2024: Lagu untuk NTT.
Lalu harapan saya yang kedua, alat musik sasendo bisa dimasukkan dalam kurikulum pengajaran mulai SD, SMP, dan SMA di Indonesia. Menjadi mata pelajaran di Indonesia, lanjutnya.
Konser amal “Lagu untuk NTT” oleh Habitat for Humanity Indonesia setelah sukses membantu para penyintas bencana Siklon Tropis Seroja melalui “NTT Is Keita 2021” dan memberikan dukungan kepada korban gempa di Cianjur dengan “Lagu untuk Cianjur 22220” Acara tersebut merupakan yang ketiga kalinya. konser. .
Tahun ini, acara amal Habitat difokuskan untuk membantu Nusa Tenggara Timur (NTT), provinsi dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia. Kerap menghadapi krisis air bersih dan minimnya fasilitas sekolah, NTT menjadi salah satu provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, angka kemiskinan di NTT mencapai 21,87% – jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 9,70%. Hal ini juga berdampak pada akses masyarakat terhadap air bersih, dimana 27,5% penduduk NTT tidak memiliki akses terhadap air bersih pada tahun 2019 seperti yang dicatat oleh BPS.
Terinspirasi dari kenyataan tersebut, Habitat for Humanity Indonesia melihat pentingnya memberikan dukungan kepada masyarakat NTT melalui Habitat Charity Concert 2024 “Lagu untuk NTT”.
Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, mengatakan dana yang diperoleh dari penjualan tiket dan lelang akan digunakan untuk membangun rumah layak huni, akses air bersih, dan renovasi sekolah di NTT.
“Dana yang terkumpul malam ini akan kami gunakan untuk membangun rumah layak huni, akses air bersih, dan renovasi sekolah di NTT. Kontribusi setiap tamu malam ini sangat berarti untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana,” kata Susanto.
Ditambahkannya, “Setiap tamu yang hadir diajak untuk ikut serta mewujudkan harapan dan impian mereka untuk memiliki tempat tinggal yang lebih baik, air bersih dan pendidikan yang memadai. Itu tujuan kami,” imbuhnya.
Lebih dari 300 tamu antusias hadir dengan berdonasi untuk NTT. Tak hanya menikmati musik yang mengharukan, mereka juga menikmati makan malam lezat dan berkesempatan mengunjungi berbagai booth yang menjual merchandise dan produk khas NTT.
Menteri Perhubungan Republik Indonesia Dr. (HC) I.R. Dalam konser amal malam ini, Sobat Karya Sumadi juga memberikan akomodasinya.
“Ini acara yang sangat besar dan ada banyak penyanyi hebat. Selain itu, kami mengadakan acara ini untuk mengumpulkan dana. “Dana untuk mengembangkan suatu daerah yang kami tahu masih banyak yang perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Saya sangat mengapresiasi upaya ini. Saya berharap acara ini dapat berjalan dengan baik dan menjadi contoh bagi seluruh masyarakat Indonesia bahwa kita harus peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan, lanjutnya.
Susanto menegaskan, Habitat for Humanity Indonesia akan terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah Indonesia dengan menyelenggarakan acara serupa di masa mendatang.
“Semoga kedepannya kita bisa terus menyelenggarakan acara amal seperti ini sebagai bentuk dedikasi Habitat Indonesia terhadap pembangunan banyak daerah di Indonesia. Karena Indonesia adalah kita,” imbuhnya.
Di penghujung acara Habitat Charity Concert 2024 – “Lagu untuk NTT” seluruh artis kompak kompak menyanyikan lagu epik “We Are the World”. Suara mereka merasakan kesatuan.
Hal ini mengingatkan kita betapa pentingnya solidaritas dan kepedulian dalam membantu sesama. Momen tersebut menjadi akhir yang indah dan bermakna, melambangkan tekad Habitat Indonesia untuk terus mengabdi kepada masyarakat Indonesia.