harfam.co.id, Jakarta – Peduli dengan data Anda? Di era digital ini, kita semua dihadapkan pada berbagai ancaman online seperti kebocoran data, pencurian identitas, dan pelanggaran privasi.
Oleh karena itu, kita harus proaktif dan melindungi data pribadi dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu permasalahan yang dihadapi pengguna internet adalah pembatasan akses sejumlah aplikasi populer di sejumlah negara.
Misalnya, pada tahun 2023, kontroversi muncul mengenai pelarangan TikTok di AS, menyebabkan banyak pengguna mencari alternatif atau mengunduh aplikasi versi bajakan.
Namun, hal ini bisa berbahaya karena aplikasi yang diganti atau dibajak mungkin tidak memenuhi standar keamanan dan privasi yang memadai.
Ada kemungkinan aplikasi bajakan atau alternatif mengumpulkan data sensitif kami tanpa sepengetahuan kami. Data ini kemudian dapat disalahgunakan atau dijual kepada pihak ketiga yang tidak dikenal.
Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati saat memilih dan memasang aplikasi di perangkat Anda. Berikut beberapa tips dari pakar keamanan siber Kaspersky Lab tentang melindungi data pribadi Anda. Jangan terburu-buru mengunduh aplikasi baru.
Sebelum memasang aplikasi yang belum terverifikasi, Anda harus mempertimbangkan pro dan kontra terlebih dahulu.
Apakah aplikasi tersebut benar-benar diperlukan? Apakah aplikasi tersebut berasal dari sumber terpercaya atau mendapat ulasan positif dari pengguna lain?
Toko aplikasi resmi selalu merupakan pilihan yang lebih aman daripada situs web atau platform yang tidak jelas.
Baca tentang hak Anda atas perlindungan data pribadi sebagai pengguna internet.
Setiap negara memiliki undang-undang yang mengatur hak pelanggan dan pemrosesan data pribadi.
Di Indonesia, undang-undang ini disebut Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. Kita perlu mengetahui hak-hak kita sebagai pengguna data, seperti hak untuk mengakses, mengubah, menghapus atau menarik data pribadi kita.
Kami juga harus meninjau kebijakan privasi setiap aplikasi yang kami gunakan untuk memastikan aplikasi tersebut menghormati hak kami dan hanya mengumpulkan data yang relevan dan diperlukan. Jangan berbagi data.
Semakin banyak data yang kami berikan ke aplikasi, semakin besar kemungkinan data tersebut bocor atau disalahgunakan.
Kita perlu membatasi akses aplikasi ke data pribadi kita, seperti foto, kontak, lokasi, atau mikrofon, kecuali aplikasi tersebut benar-benar membutuhkannya agar dapat berfungsi dengan baik.
Kita juga perlu menghapus atau menonaktifkan aplikasi yang tidak lagi kita gunakan agar data kita tidak tersimpan di sana.
Solusi keamanan modern dapat menjaga data pribadi Anda tetap aman saat online
Solusi keamanan modern dapat memblokir aplikasi agar tidak mengakses informasi pribadi, memperingatkan pengguna tentang kebocoran nomor telepon dan data lainnya, dan memperingatkan pengguna tentang pengunduhan file berbahaya.
Ada juga layanan yang membantu meningkatkan keamanan data pribadi dengan mengikuti panduan sederhana.
“Membatasi aplikasi populer kini menjadi hal yang lebih umum,” komentar Anna Larkina, pakar analisis konten web.
Dia menambahkan: “Pengguna yang mencari pengganti tidak selalu mendapatkan aplikasi berkualitas dengan kebijakan privasi yang transparan.”
Berdasarkan hal di atas, pengguna internet dapat mencegah data pribadinya atau data pribadi orang lain jatuh ke tangan yang salah.