January 24, 2025
Veronica Tan Sebut Ekonomi Perempuan Tak Terjamin Jadi Penyebab Masalah Mental Health hingga Bullying

Veronica Tan Sebut Ekonomi Perempuan Tak Terjamin Jadi Penyebab Masalah Mental Health hingga Bullying

0 0
Read Time:1 Minute, 51 Second

Jakarta, harfam.co.id – Masalah kesehatan mental terus menjadi perhatian masyarakat. Mudahnya akses informasi kesehatan jiwa di masyarakat membuat mereka semakin banyak bicara tentang menjaga kesehatan jiwa.

Terkait masalah kesehatan mental, perempuan diketahui rentan mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, gangguan makan, dan gangguan stres pasca trauma (PTSD). 

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (WamenPPPA) Veronica Tan mengatakan, masalah kesehatan mental ini tidak terjadi secara tiba-tiba.

Biasanya, masalah kesehatan mental muncul karena tidak bisa diatasi. Yuk scroll terus untuk membaca artikel lengkapnya di bawah ini.

“Kesehatan mental bukanlah sesuatu yang tiba-tiba dimiliki sejak lahir lalu menjadi gila, bunuh diri, menghadapi stres dalam jangka waktu yang lama. Ada akar-akarnya sejak awal yang tidak kita promosikan,” ujarnya saat peluncuran. program kesehatan mental TikTok. Kesehatan. Program bersama WHO Indonesia di Kecamatan Kota Tua, Jakarta Barat, Kamis, 14 November 2024.

Veronika Tan juga mengungkapkan, setelah dua minggu menjabat Wakil MenPPPA, ia menemukan bahwa kegagalan ekonomi perempuan menjadi akar penyebab beberapa masalah seperti kesehatan mental dan perundungan terhadap perempuan di Indonesia.

“Perempuan harus berani punya kekuasaan, harus bisa mandiri, karena setelah beberapa minggu saya lihat semuanya mulai dari kesehatan mental, bullying, hingga depresi, karena salah satu penyebabnya, kondisi ekonomi perempuan tidak terjamin,” ujarnya. lanjutan.

Vero, sapaannya, juga mengatakan, penyebab permasalahan tersebut berakar pada kemiskinan dan rendahnya pendidikan masyarakat, khususnya perempuan.

Veronica juga mengatakan masih banyak perempuan di tanah air yang belum mengetahui dampak pernikahan anak, seperti masalah psikologis dan ekonomi. 

“Karena kemiskinan, rendahnya pendidikan, pendidikan pernikahan sosial, dan platform teknologi berjalan terlalu cepat tanpa mengetahui apa sebenarnya fungsi penggunaan platform tersebut,” ujarnya.

Veronica sendiri menemukan bahwa perempuan bisa terdidik dan menjadi perempuan yang kuat. Oleh karena itu, kami yakin bahwa permasalahan ini dapat diminimalkan.

“Dengan perempuan kuat kita tidak perlu khawatir dengan anak, dengan pendidikan perempuan semakin pintar, tentu anak kita akan semakin pintar juga. Ini kampanye yang dimulai hari ini, saya mengajak semua untuk membantu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. untuk berhenti memberikan pendidikan “Barang siapa yang melanggarnya. Berhenti memberikan pendidikan menyimpang, berhenti memberikan konten yang tidak baik,” ujarnya. Mantan istri Ahok, Veronica Tan, punya uang Rp24,3 miliar, tapi hanya ini mobil yang dilaporkan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan. hartanya LHKPN KPK.harfam.co.id.co.id, 23 Januari 2025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link