0
0
harfam.co.id Tekno – Rusia menargetkan peluncuran pertama Amur-LNG, roket berbahan bakar metana buatan dalam negeri dengan peluncur yang dapat digunakan kembali, pada tahun 2030. “Proyek ini dilaksanakan dengan pendekatan organisasi baru dan basis teknologi yang akan mengurangi biaya secara signifikan. Tujuan kami adalah “Peluncuran pertama akan dilakukan dalam enam tahun,” kata Menteri Perdagangan Rusia (Mendag) Denis Manturov pada Jumat, 12 April 2024. Roket Amur saat ini sedang dikembangkan oleh “Progress”. ” Pusat Roket Luar Angkasa di kota Samara. Perancangan roket ini dimulai pada tahun 2020 atas permintaan perusahaan luar angkasa negara Roskosmos. Roket tersebut akan memiliki kendaraan peluncur yang dapat digunakan kembali dan akan dilengkapi dengan roket RD-0169 berbahan bakar oksigen cair dan metana yang berpotensi digunakan hingga 100 peluncuran, menteri perdagangan juga mengatakan bahwa Rusia saat ini memiliki lebih dari 250 satelit di luar angkasa dan berencana meluncurkan 100 satelit baru pada tahun ini, lebih dari 20 satelit pada tahun 2024 untuk meningkatkan cluster satelit kita. , dan lebih dari 100 lainnya akan diluncurkan pada akhir tahun 2024”, jelasnya. Jadi Manturov berharap bisa meluncurkan total 123 satelit, 70 di antaranya merupakan satelit kecil. Pada Juni 2023, Mendag menyatakan cluster satelit Rusia terdiri dari 225 satelit. Soal anggaran, Mendag mengakui, berdasarkan perhitungan awal, akan dialokasikan sekitar 600 miliar rubel dari APBN Rusia untuk membuat satelit. roket yang sangat besar yang akan digunakan untuk peluncuran ke Bulan dan Mars. Proyek tersebut akan dilaksanakan pada 2023-2025 dan uji terbang pertamanya dijadwalkan pada 2033. Utang negara pada Maret 2024 turun menjadi Rp 8,262 triliun. Berikut rinciannya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat total nasional utang per akhir Maret 2024 sebesar Rp 8.262,10 triliun. harfam.co.id.co.id 7 Mei 2024
