November 10, 2024
Moonton Rilis Skin Sparkle untuk 3 Heroes MLBB, Siapa Saja?

Moonton Rilis Skin Sparkle untuk 3 Heroes MLBB, Siapa Saja?

0 0
Read Time:3 Minute, 34 Second

harfam.co.id, Jakarta – Moonton baru-baru ini mengumumkan akan merilis skin untuk tiga hero game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).

Ada tiga hero MLBB yang akan mendapatkan skin baru bertajuk Sparkle yaitu Estes, Melissa, dan Fredrin.

Mengutip keterangan resminya, Selasa (3 Desember 2024), skin berkilau ini cocok menjadi festival musik yang digelar developer China setiap tahunnya.

Festival Musik MLBB bertajuk ‘All-Star Music Festival’ akan diadakan secara online dan offline pada bulan Maret hingga April 2024.

Selain itu Moonton juga mengadakan giveaway selama bulan Ramadhan untuk para pemain setia game Mobile Legends dengan hadiah menarik.

Pihak pengembang dilaporkan telah membuat situs khusus untuk mengadakan giveaway untuk smartphone seperti iPhone 15 Pro (256GB) dan Infinix Gaming Phone dengan tema MLBB Allstar.

Selain hadiah smartphone, Moonton juga menawarkan hadiah dalam game. Yaitu 3.200 skin epic MLBB permanen, 12 juta border ramadhan, dan 3 diamond total 1 juta.

Pra-Acara Offline All-Star “Land of the Beat”

Promotor juga akan mengadakan serangkaian pre-event offline agar seluruh pemain MLBB dapat lebih menikmati suasana “All-Star Music Festival” bersama teman-teman terdekatnya.

Dijelaskan bahwa program acara seru tersebut antara lain bermain bersama (marver), trivia, kumpul bersama komunitas MLBB, berfoto bersama, berbagi takjil, karnaval, dan lain-lain.

Pre-event offline All-Star rencananya akan digelar di dua kota besar Indonesia, yakni Surabaya dan Yogyakarta.

13 hingga 17 Pra-acara akan diadakan di Pakwon City Food Junction (Surabaya) mulai tanggal 20 hingga 24 Maret. Pada bulan Maret mendatang akan dilaksanakan di Museum Nasional Yogya (Yogyakarta) sebelum mengikuti event offline berskala besar yaitu All-Star Marver 2024. berpesta.

Sementara itu, Dewa United Esports mengawali pertandingan dengan gemilang dengan mengalahkan Rebellion di MPL ID S13 hari ini, Jumat (3 Agustus 2024).

MPL ID S13 kali ini menjadi bukti bahwa Anak Tuhan masih kuat dan belum pernah kalah dari Rebels setiap kali mereka bertemu di musim lalu.

Didukung oleh Dorian, Keyes, Gary, Dyxon, dan Watt, tim ini beranggotakan para pemain veteran MLBB dan masih memiliki kekuatan untuk bersaing dengan pemain-pemain baru.

Bagaimana pendapat kalian mengenai pertarungan Dewa United Esports vs Rebellion hari ini di MPL ID S13? Simak penjelasan singkatnya dibawah ini.

Babak pertama: Waktu terbang akan menentukan menang atau kalahnya Dewa United

Pada game pertama Dorian dkk menunjukkan dominasinya sejak awal pertandingan MPL S13. Dyxon memulai pertandingan dengan gelar “First Blood” di tangan.

Karss, AudyTzy, Swaylow, Moai dan Vincentt mengimbangi tempo para pemain Dewa United.

Meski Rebellion menguasai tempo permainan, Garry dkk menguasai tempo permainan. Meski dirugikan dalam hal jaring emas, mereka dengan cepat memimpin.

Karena perbedaan “waktu terbang” di scene Mobile Legends, Karss, AudyTzy, Swaylow, Moai, dan Vincent kesulitan mengatur wilayah mereka di hutan Dawnland.

Satu-satunya momen yang membuat Blue Bulls “panas” adalah pada menit ke-12 ketika mereka berhasil mengambil beban dari tangan putra Dewa tersebut dan memaksa Garry dan Dorian keluar dari peta permainan ML.

Namun perebutan dominasi pada menit ke-17 menjadi pembeda kemenangan dan kekalahan kedua tim. Putra Dewa memilih melepaskan junjungannya dan fokus mengincar pemain pemberontak. AudyTzy dan yang lainnya tidak dapat melarikan diri tepat waktu.

Alhasil, Vincent yang berada di posisi terakhir terjatuh setelah Dewa United Esports kembali membawa Sweilow dan Moai ke belakang.

Watt dkk. Mereka mengejar para pemain Rebellion sampai ke home base mereka dan akhirnya mencapai eliminasi pertama dan memenangkan pertandingan pertama mereka di MPL ID S13.

Di game kedua, Rebellion Zion mencoba memberikan perlawanan dan mendapatkan first blood. Namun Dewa United kembali memainkan permainan apik dan berhasil menguasai jalannya pertandingan.

Pertempuran intens sering terjadi di seluruh area peta, dengan kedua tim berusaha untuk mengalahkan musuh satu sama lain dan mengambil kendali permainan.

Begitu memasuki pertengahan permainan, Anda akan melihat bahwa perbedaan skor tiap pemain tidak banyak berubah.

Rebellion mempunyai “kekuatan” untuk memulai teamfight, namun lebih memilih melakukan split push untuk mengalihkan perhatian tim esports Dewa United.

Namun, Watt dkk. Saya terkejut melihat bagaimana Dixon bermain melawan dua pemain Rebellion secara bersamaan.

Dewa United Esports memaksakan perang melawan basis pemberontak dan berhasil melengserkan beberapa lawan. Tapi banteng biru tidak mau menyerah.

Auditzi dkk. Mereka berhasil memaksa para pemain Dewa United keluar dari markas Rebellion, memberi mereka waktu.

Meski demikian, Dewa United menunjukkan bahwa pemain bergelar veteran masih bisa lebih baik dari pemain saat ini.

Berbekal putra, Dewa United Esports menyelesaikan laga keduanya melawan Rebellion di babak pembuka MPL ID S13.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link