September 21, 2024
Microsoft Mau Latih 840.000 Talenta Digital AI di Indonesia dalam 4 Tahun

Microsoft Mau Latih 840.000 Talenta Digital AI di Indonesia dalam 4 Tahun

0 0
Read Time:3 Minute, 3 Second

harfam.co.id, Jakarta – Microsoft berencana melatih 840.000 talenta digital Indonesia di bidang kecerdasan buatan (AI) selama empat tahun ke depan. 

Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi yang mendampingi Presiden Jokowi saat bertemu dengan CEO Microsoft Satya Nadella yang saat ini sedang berkunjung ke Indonesia. 

Budi Ari mengungkapkan, saat Satya Nadella bertemu dengan Jokowi, ia mengumumkan komitmen Microsoft untuk menginvestasikan US$1,7 miliar atau setara dengan sekitar 28 triliun rupiah di Indonesia. 

Nilai investasi ini untuk proyek berdurasi 4 tahun dimana Microsoft fokus pada bidang cloud dan kecerdasan buatan (AI). 

Karena investasi Microsoft diyakini mampu mempercepat transformasi digital di Indonesia, maka pemerintah Indonesia menawarkan hal berbeda seperti yang ditawarkan negara lain saat Microsoft berinvestasi. 

“Kerja sama dengan Microsoft sangat bisa membantu transformasi digital, hal ini yang disampaikan Presiden kepada Pak Satya Nadella,” kata Budi Ari dalam jumpa pers di Kantor Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Selasa (30/4/2024). 

Berbicara mengenai talenta digital yang akan dilatih Microsoft, Boodai mengatakan bahwa talenta digital yang akan dilatih akan fokus pada pembelajaran kecerdasan buatan. 

“Dalam empat tahun terakhir, kami telah melahirkan 840.000 talenta digital terkait AI di Indonesia, yaitu 210.000 generasi muda setiap tahunnya. Ribuan generasi muda kita dapat mempelajari keterampilan yang dibutuhkan untuk menguasai teknologi AI,” kata Budi Ari. 

Saat bertemu dengan Satya Nadella dan membicarakan upaya Microsoft dalam menciptakan 840.000 talenta digital di bidang AI, pemerintah juga mengungkapkan kepada Nadella bahwa Indonesia memiliki program beasiswa untuk talenta digital.

 

Beasiswa Bakat Digital ini merupakan beasiswa yang diberikan kepada ribuan orang untuk memperoleh keterampilan digital, termasuk menjadi pengembang. 

Budi Ari berkata: “Saya sudah bilang sebelumnya, nanti akan detailnya setelah pertemuan ini. Kami (Cominfo) akan merinci semuanya bekerja sama dengan Microsoft.” 

Menurutnya, komitmen Microsoft untuk membantu melatih 840.000 talenta digital selama 4 tahun merupakan tugas sulit yang memerlukan dukungan pemerintah. 

Ia mengatakan, “Pemerintah mendukung upaya dan inisiatif Microsoft, terutama karena Microsoft adalah perusahaan yang sangat terkenal di dunia.” 

Selain itu, Budi Ari juga mengungkapkan komitmen Microsoft tersebut menjadi angin segar bagi kemajuan Indonesia setelah sebelumnya dikunjungi CEO Apple Tim Cook. 

“Jadi Indonesia sudah menjadi daya tarik kunjungan pemain global. Pemain global terus mendukung perkembangan teknologi digital di Indonesia,” ujarnya. 

CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan investasi perusahaan sebesar $1,7 miliar (sekitar $28 triliun) di Indonesia selama empat tahun ke depan.

Investasi ini bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur pusat data dan kecerdasan buatan di Indonesia.

 Ini merupakan investasi terbesar yang dilakukan Microsoft selama 29 tahun kehadirannya di Indonesia. Melalui investasi ini, Microsoft akan memberikan kesempatan pelatihan keterampilan AI kepada sekitar 840.000 orang di Indonesia, menurut Satya.

Karena itu, saya sangat bersemangat. Karena kita akan memiliki infrastruktur pelatihan kelas dunia, kata Satya Nadella dalam acara Microsoft Build di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Ia juga mengatakan bahwa infrastruktur ini nantinya dapat digunakan oleh pengembang untuk melatih model mereka.

Menurut Satya, layanan Microsoft Azure saat ini tersedia di lebih dari 60 wilayah, dengan lebih dari 300 pusat data berlokasi di berbagai negara, dengan salah satu pusat terbarunya tersedia di Indonesia.

“Baik itu chip Nvidia, AMD, atau Microsoft Maya, semuanya akan menjadi bagian dari infrastruktur pusat data yang memungkinkan pengembang mana pun untuk melatih model mereka dan membuat kesimpulan terbaik tentang model mereka,” jelas Satya.

Perlu diketahui, investasi infrastruktur ini merupakan kelanjutan dari inisiatif Empower Indonesia yang diumumkan Microsoft pada Februari 2021. Inisiatif ini dirancang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif, dan salah satu rencananya adalah membangun pusat data pertama di Indonesia.

Dia menjelaskan bahwa investasi yang diumumkan ini memungkinkan Microsoft untuk memenuhi permintaan layanan komputasi awan yang terus meningkat di Indonesia.

Hal ini juga akan memungkinkan Indonesia memperoleh manfaat dari peluang ekonomi dan produktivitas yang disediakan oleh teknologi kecerdasan buatan terbaru.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link