September 21, 2024
Threads Mungkinkan Pengguna Mengontrol Siapa yang Bisa Kutip Postingan

Threads Mungkinkan Pengguna Mengontrol Siapa yang Bisa Kutip Postingan

0 0
Read Time:2 Minute, 20 Second

Thread harfam.co.id, Jakarta memberi pengguna kontrol lebih besar terhadap siapa yang dapat mengutip postingan mereka (seperti memposting ulang dengan komentar).

Jika Anda tidak ingin orang lain menyebut postingan Anda, Anda memiliki opsi untuk hanya mengizinkan orang yang Anda ikuti.

Atau, seperti disebutkan Engadget, Senin (6/5/2024), Anda bisa memilih untuk tidak bisa mengutip postingan Anda.

Bos Instagram Adam Mosseri mengumumkan pembaruan tersebut akhir pekan ini. Dia berharap pembaruan ini akan membantu membawa topik ini ke arah yang lebih positif.

Threads menguji fitur tersebut pada sekelompok pengguna pada bulan April 2024, tetapi kini diluncurkan ke semua pengguna.

Threads, yang kini memiliki lebih dari 150 juta pengguna bulanan, telah meminjam beberapa alat dari Instagram dan perlahan menambahkan lebih banyak fitur untuk meningkatkan keamanan dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Bulan lalu mereka memperkenalkan fitur Kata Tersembunyi, sehingga pengguna dapat menentukan istilah tertentu yang ingin mereka saring dari feed.

Threads baru-baru ini mulai menguji kemampuan untuk mengarsipkan postingan secara manual atau otomatis setelah memilih tanggal kedaluwarsa.

Untuk menarik lebih banyak pengguna menggunakan thread, meta memberikan penawaran menarik kepada pembuat konten. Harga yang ditawarkan tanpa regulasi bisa mencapai puluhan juta rupee

Menurut Engadget, pada Rabu (1/5/2024), induk perusahaan Instagram akan memberikan penghargaan kepada pembuat konten atas unggahan yang viral di thread.

Halaman dukungan Instagram telah memberikan beberapa detail mengenai program bonus dari thread, meskipun Meta belum mengumumkannya secara resmi.

Detailnya menyebutkan bahwa pembuat konten thread bisa mendapatkan uang berdasarkan jumlah pengguna yang melihat video unggahannya dan jumlah video yang diunggah. 

Bonus yang ditawarkan Meta cukup menarik. Beberapa pembuat konten dibayar hingga puluhan juta rupee untuk unggahan yang paling banyak dilihat dan disukai.

Sebelumnya, Meta melakukan upaya serupa di platform Instagram dan Facebook. Perusahaan menawarkan bonus kepada pembuat konten yang mendapatkan penayangan positif.

Menurut laporan Engadget, setidaknya satu pembuat konten dibayar hingga US$5.000 (sekitar Rp 81 juta) untuk mengunggah atau membalas thread dengan 10.000 penayangan atau lebih.

Meski jumlah tersebut tidak lebih tinggi dari bonus USD 10.000 (sekitar Rp 162 juta) yang diterima para pembuat konten Instagram Reels, namun jumlahnya masih cukup besar. Karena thread memiliki jumlah pengguna yang lebih sedikit dibandingkan Instagram atau Facebook.

Meta bukan satu-satunya platform media sosial yang mencoba memikat pembuat konten dengan janji bonus tunai.

X/Twitter juga menawarkan pembayaran langsung kepada penulis berdasarkan keterlibatan mereka, sementara program ini merupakan sistem bagi hasil bagi pengguna yang membayar langganan premium.

Meta mengatakan, program tersebut masih dalam tahap pengujian. Meski begitu, hal itu menunjukkan upaya Meta untuk meningkatkan keterlibatan pembuat konten dalam membuat lebih banyak postingan di thread.

Threads terus berkembang sejak diluncurkan tahun lalu, dengan lebih dari 150 juta pengguna mengakses platform ini, kata Mark Zuckerberg.

Para pendiri Facebook memperkirakan bahwa Threads akan menjadi platform media sosial dengan miliaran pengguna aktif, meski mungkin diperlukan waktu beberapa tahun untuk mencapai jumlah tersebut.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link