September 21, 2024
Perbasi Terancam Diadukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga

Perbasi Terancam Diadukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga

0 0
Read Time:1 Minute, 31 Second

harfam.co.id – Pengurus Pusat (PP) Perbasi mengaku telah melanggar hak. Induk organisasi bola basket papan atas Indonesia itu akan mengajukan pengaduan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Swiss berdasarkan Pasal 40 Statuta FIBA.

Untuk itu, Erick Herlangga dari Firma Hukum Herlangga melayangkan surat ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAKI) meminta pemberhentian sementara kepengurusan PP Perbas periode 2018-2023. Herlangga Law Firm mengajukan permohonan ke BAKI dengan nomor 001/IV/BAKI/2024.

Hal ini terjadi secara bertahap karena masa kepemimpinan Perba berakhir sesuai dengan Pasal 14.1 Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dan aturan yang ditetapkan dalam Pasal 9.7 Statuta FIBA ​​yang menyatakan masa jabatannya hanya 4 tahun.

“Jika tidak ditemukan solusi melalui proses BAKI, pihak siap mengambil langkah selanjutnya dengan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Swiss. Langkah ini untuk memastikan proses hukum dilakukan secara memadai dan transparan. , serta untuk melindungi kepentingan bola basket di Indonesia”, kata Erick Herlangga.

Erick juga menegaskan kepada PP Perbas bahwa mereka tidak boleh lagi mengeluarkan keputusan (SK) atau peraturan lainnya, karena statusnya akan dipertanyakan.

“Ini menjadi peringatan bagi Perbas mengenai akibat jika tindakan administratif terus dilakukan, mengabaikan kondisi pemerintahan yang patut dipertanyakan,” imbuhnya.

Danny Kosasih mengakhiri jabatan Ketua PP Perbasi pada 2023, namun diperpanjang dua kali masing-masing 6 bulan.

Erick menilai apa yang dilakukan PP Perbasi merupakan contoh buruk bagi federasi olahraga Indonesia di mata dunia internasional.

“Bayangkan saja karena permasalahan ini, seluruh federasi di Indonesia bisa mencontoh PP Perbas yang amanahnya melebihi definisi dalam AD/ART dan statuta FIBA” dan bisa menjadi contoh buruk bagi pengurus Perbas di provinsi. , kota. dan dataran tinggi, karena sepertinya aturan hanya berlaku “turun tapi tidak naik,” kata Erick. Martin Paes Tak Bela Timnas Indonesia, Masih Wajib Bayar PSSI? Level PSSI yang diambil, bagaimana perhitungan biayanya dari awal (untuk peninjauan aduan),” kata Arya Sinulingga. harfam.co.id.co.id 26 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link