September 21, 2024
Fajar/Rian Akui Tak Mudah Rebut Tiket Olimpiade 2024

Fajar/Rian Akui Tak Mudah Rebut Tiket Olimpiade 2024

0 0
Read Time:2 Minute, 33 Second

harfam.co.id, Jakarta – Pebulutangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto termasuk di antara wakil bulu tangkis Indonesia yang bisa mendapatkan tiket Olimpiade 2024 di Paris.

Mereka kini berada di peringkat ke-7 dalam perebutan tabel poin Olimpiade, sehingga bisa mengikuti turnamen terbesar di dunia tersebut.

Olimpiade Paris 2024 juga menjadi babak baru dalam karier bulutangkis Fajar/Rian, karena belum pernah dilakoninya di Olimpiade Tokyo 2020.

Ganda putra kelahiran 1995 dan 1996 ini kalah bersaing dengan kakak beradik Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, padahal sudah memenuhi syarat di klasifikasi.

The Minions menempati posisi teratas dalam tabel penghargaan Olimpiade Tokyo, disusul The Daddies di posisi kedua. Sedangkan Fajri mampu tertahan di peringkat 6 sehingga harus merelakan mimpinya bermain di banyak ajang di tahun 2020 ini.

Keberhasilan mencapai level Olimpiade empat tahun kemudian tentu menjadi momen membanggakan bagi Fajar/Rian. Pasangan All England 2024 ini mengaku tak mudah lolos ke Paris karena banyaknya raihan terburuk di laga yang tergolong tes Olimpiade tersebut.

“Harus menjadi suatu kebanggaan (tidak bisa tampil di Olimpiade Paris 2024). Meski masuk 8 besar di Tokyo, kami tidak bisa tampil,” kata Rian Ardianto alias Rian sebelum ditemui awak media. kru usai pertemuan dengan wartawan di Hotel Mulia, Senayan, Selasa (2/4/2024) sore WIB.

“Tahun 2024 kita sukses dan pastinya tidak mudah untuk ikut olimpiade. Kita juga kalah banyak saat lolos ke olimpiade pertama kali. (Namun) alhamdulillah, akhirnya kita bisa lolos sebelum olimpiade. ,” dia berkata.

Semoga setelah melewati ini kita bisa mempersiapkan diri dengan baik. Kita berharap di Olimpiade, (penampilan Fajar/Rian) bisa menjadi yang terbaik, pungkas rekan setimnya Fajar Alfian.

Fajar/Rian benar-benar kesulitan mempertahankan performa tahun lalu. Sempat menjadi peringkat 1 dunia pada Desember 2022, performa Fajar/Rian menurun drastis hingga tersingkir pada 10 Oktober 2023.

Para pebulutangkis Indonesia cenderung bertahan di awal turnamen yang mereka mainkan. Fajar/Rian baru berhasil mencapai final Korea Open 2023 pada Juli lalu, meski bermain keras dan keluar sebagai juara All England 2023 empat bulan sebelumnya.

“(Di Olimpiade 2024) akan banyak naik turunnya. Malah mungkin akan banyak turunnya karena tahun ini kami tidak menang. Yang terbaik adalah (masuk) final di Korea Open (2023),” kata Rian Ardianto.

“Iya pasti tidak mudah, dan kita masih berdebat, bukan berarti kalau kalah kita tidak melawan, kita berjuang, tapi hasilnya tidak berhasil, terus berusaha, dan alhamdulillah kemarin. (di All England) setelah itu kita bisa menang, “Semoga kedepannya bisa lebih konsisten lagi,” ujar rekan Fajar di game man.

Selain Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Indonesia juga memberikan setidaknya 5 wakil lainnya ke Olimpiade Paris 2024 dari berbagai kategori.

Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi wakil tunggal putri saat ini berada di peringkat 8 dan bisa mengisi posisi nomor 7 karena Han Yue dari China kalah bersaing dengan dua temannya, Chen Yu Fei dan He Bing Jiao.

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting mewakili tunggal putra setelah masing-masing finis di peringkat 4 dan 6.

Saat ini ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berada di peringkat 9, namun persaingan bisa semakin ketat karena China dan Jepang punya wakil tunggal yang sama-sama diunggulkan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link