September 21, 2024
Investasi Masa Depan, Tambang Helium-3 di Bulan

Investasi Masa Depan, Tambang Helium-3 di Bulan

0 0
Read Time:1 Minute, 30 Second

JAKARTA – Operasi penambangan biasanya dilakukan di dalam perut bumi. Namun, tambang helium-3 di bulan diharapkan menjadi investasi masa depan yang cemerlang.

Sebuah startup yang sedang berkembang bernama Interlune bertujuan menjadi perusahaan swasta pertama yang menambang sumber daya alam bulan dan menjualnya kembali ke Bumi. Interlune ditujukan untuk menyimpan helium-3 – isotop helium yang dihasilkan Matahari melalui fusi yang melimpah di Bulan.

Dalam sebuah wawancara dengan Ars Technica, Rob Myerson, salah satu pendiri Interlune dan mantan presiden Blue Origin, mengatakan perusahaannya berharap untuk menerbangkan penambangnya bersama salah satu misi bulan komersial mendatang yang didukung oleh NASA. “Rencananya adalah untuk membangun fasilitas percontohan untuk akan didirikan di bulan pada tahun 2028 dan akan mulai beroperasi pada tahun 2030,” kata Myerson, seperti dikutip Engadget, Rabu (20/03/2024).

Interlune mengumumkan minggu ini bahwa mereka mengumpulkan $18 juta dari investor Seven Seven Six, yang didirikan oleh pendiri Reddit Alexis Ohanian. Sumber daya yang mereka targetkan, helium-3, dapat digunakan di Bumi untuk aplikasi seperti komputasi kuantum, pencitraan medis, dan mungkin di masa depan sebagai bahan bakar reaktor fusi.

Helium-3 terbawa ke Bulan oleh angin matahari dan diyakini terperangkap di permukaan Bulan dalam lapisan regolith (lapisan batuan dan debu). Sementara itu, helium-3 yang mencapai Bumi tertahan oleh magnetosfer.

Interlune bertujuan untuk menggali tanah atau regolit Bulan dalam jumlah besar, mengolahnya, dan mengekstrak gas helium-3, yang akan dikirim kembali ke Bumi. Selain penambang bulan, Interlune juga merencanakan misi pendarat robotik untuk menilai konsentrasi helium-3 di lokasi tertentu di permukaan bulan.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, secara teknis dan ekonomi dimungkinkan untuk mengekstraksi sumber daya alam dari bulan,” kata Myerson.

Tim pendiri Interlune termasuk Myerson, mantan kepala arsitek Blue Origin Gary Lai, astronot Apollo 17 Harrison H. Schmitt, mantan direktur Rocket Lab Indra Hornsby, dan James Antifabe, yang mengerjakan proyek balon ketinggian Alphabet, Loon.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link