September 21, 2024
IDI Prediksi Kenaikan Kasus DBD Berlangsung sampai Juni

IDI Prediksi Kenaikan Kasus DBD Berlangsung sampai Juni

0 0
Read Time:2 Minute, 8 Second

harfam.co.id, Jakarta Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Indonesia (PB IDI) Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, kelembapan udara saat ini sangat tinggi. Hal ini mempercepat berkembangnya vektor penyakit demam berdarah dengue (DBD), yaitu nyamuk Aedes aegypti.

“Masa transisi ini merupakan musim yang sangat diinginkan oleh nyamuk DBD, sehingga kemungkinan terjadinya peningkatan kasus DBD sangat besar,” kata Adib.

“Asal muasal penyakit ini tidak lepas dari iklim dan cuaca yang ada. Sehingga masyarakat perlu berhati-hati karena kasus DBD berpotensi meningkat hingga sekitar bulan Juni,” kata Adib kepada media dalam konferensi pers di Jakarta. . Sabtu, 2 Maret 2024.

Adib juga mengingatkan masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan sendiri. Mulailah dengan menjaga kesehatan diri dengan membangun kekuatan, istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan rutin berolahraga.

“Pertama-tama, masyarakat harus menjaga kesehatan masing-masing, memperkuat daya tahan tubuh, istirahat, makan makanan bergizi, perbanyak makan buah-buahan, dan olah raga yang cukup sebagai upaya memperkuat daya tahan tubuh,” jelas Adib. Antara.

Faktor lingkungan

Adib juga mengatakan, faktor lingkungan juga turut berperan dalam peningkatan kasus DBD. Ia juga menjelaskan, kunci pencegahan penyakit demam berdarah adalah kebersihan lingkungan. Upaya seperti penggunaan pestisida (obat pembunuh jentik nyamuk) dan 3M (drainase, penutup, dan penguburan) harus terus dilakukan.

“Yang lebih penting lagi, jika kita membahas faktor lingkungan, tentunya upaya terkait kebersihan lingkungan sangat penting dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah, termasuk mengurangi penggunaan pestisida.” dia berkata dikatakan.

 

Kapasitas surveilans di fasilitas pelayanan kesehatan primer juga harus ditingkatkan. Jika terdeteksi hanya satu kasus demam berdarah di suatu daerah, tindakan tindak lanjut harus segera dilakukan untuk mencegah munculnya kasus lain.

Dengan menerapkan mekanisme pencegahan terstruktur, kami berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan dan mengurangi risiko penularan demam berdarah.

Berikut beberapa gejala awal demam berdarah yang perlu diwaspadai, mengutip laman Kementerian Kesehatan RI:

1. Saya tiba-tiba mengalami demam tinggi.

Demam berdarah, seperti penyakit lainnya, memiliki demam tinggi hingga 40 derajat dan tidak disertai gejala bersin atau batuk.

2. Nyeri otot

Penderita demam berdarah akan mengalami demam dan kemudian nyeri di berbagai bagian tubuh, termasuk persendian, tulang, otot, hingga area belakang mata.

3. Sakit kepala parah

Gejala yang muncul setelah demam ini adalah sakit kepala parah yang terjadi terutama di sekitar dahi.

 

4. Mual dan muntah

Gejala lain yang dialami oleh orang dewasa dan anak-anak yang terjangkit demam berdarah antara lain mual dan muntah yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut dan punggung bagian bawah.

5. Kelelahan

Ketika Anda mengalami berbagai gejala seperti di atas, nafsu makan Anda berkurang dan tubuh Anda menjadi lelah.

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera kunjungi Puskesmas atau Puskesmas terdekat untuk mengetahui penyebab pastinya. 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link