December 21, 2024
Kanker Sarkoma, Gejala dan Penanganan Penyakit yang Diidap Alice Norin

Kanker Sarkoma, Gejala dan Penanganan Penyakit yang Diidap Alice Norin

0 0
Read Time:2 Minute, 51 Second

harfam.co.id, Pesinetron Jakarta Alice Norin mengungkap dirinya mengidap kanker sarkoma di daerah rahim.

“Saya didiagnosis menderita kanker sarkoma, yaitu kanker langka yang berkembang di lapisan rahim,” kata Alice dalam video TikTok yang diunggah pada Jumat, 16 Februari 2024.

Alice mengabarkan, ia merasakan nyeri di area perutnya sejak Agustus 2023. Setelah diperiksa ke dokter, ternyata itu adalah fibroid. Kemudian pada 12 Desember 2023, nyeri di area tersebut sangat parah.

“Rasa sakitnya sangat menyiksa dan saya memutuskan untuk memeriksakannya hari itu juga,” katanya.

Kanker sarkoma seperti yang dialami Alice Norin memang belum banyak diketahui masyarakat. Jadi apa itu kanker sarkoma? Tentang kanker sarkoma

Kanker sarkoma yang diderita aktris sinetron Alice Norin merupakan kanker jaringan lunak atau jaringan ikat.

Dokter spesialis kebidanan dan onkologi RS Kanker Dharmais, Veinardi Madjid mengibaratkan jaringan lunak atau jaringan ikat seperti lem yang menyatukan organ-organ.

Ia menjelaskan, ada berbagai sel dalam tubuh manusia. Kombinasi sel membentuk jaringan dan jaringan membentuk organ. Seperti bagian leher rahim, bagian rahim, hati dan lain-lain.

Untuk membuat suatu jaringan atau organ, diperlukan ‘lem’ untuk merekatkan sel-selnya. Nah, “lem” itulah yang kita sebut jaringan ikat. Pada sarkoma, jaringan ikat terpengaruh. Veinardi mengatakan dalam sesi di RS Kanker Dharmais, Jumat (16/2/2024) “’lem’ itulah yang menyatukan sel-sel untuk membentuk organ.

Dalam dunia arsitektur, Veinardi membandingkan jaringan ikat memiliki fungsi yang sama dengan semen untuk membangun rumah.

“Ibarat rumah, batu bata dibuat dengan cara disatukan dengan semen, tapi masalahnya ada pada semennya. “Nah, kalau membangun rumah, semen itu digunakan untuk semuanya,” tambah Veinardi.

Sama seperti jaringan ikat yang menyatukan bagian-bagian tubuh, jaringan ini terdapat di seluruh bagian tubuh.

“Nah, itu yang membuat kanker sarkoma sulit diobati. Jadi kalau lokasinya kalau di dinding rahim sebenarnya tidak ada karena jaringan ikatnya ada di mana-mana.”

Veinardi juga mengatakan, gejala kanker sarkoma bergantung pada tempat terjadinya.

Misalnya di dinding rahim, bagian dari dinding rahim. Kalau dinding rahimnya dalam, bisa bocor darah di tempat kehamilannya.

“Dan kalau tidak ada tempatnya maka tidak akan ada (perdarahan). Kalau di luar rahim misalnya bisa berarti akan terlihat seperti bentuk perut yang berubah,” jelas Vinardi.

Sementara itu, dokter bedah onkologi dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, Dr. Alif Soeratman SpB (K) Onk.

Menurutnya, kanker ini biasanya memiliki gejala pada tulang. Kudis bisa muncul dimana saja, seperti di kepala, leher, kaki dan bagian kulit lainnya.

Gejalanya benjolan kecil dari awal, atau kalau di kepala dan leher, biasanya di hidung dan lain-lain.

Oleh karena itu, gejala kanker sarkoma yang mungkin muncul pada awalnya adalah nyeri umum pada tulang kecil dan tubuh.

Sedangkan untuk pengobatannya, perlu penanganan sarcoma ini dengan cara operasi.

“Penyembuhan penyakit sarkoma adalah dengan operasi. Oleh karena itu, proses kankernya meliputi pembedahan, kemoterapi, terapi radiasi, atau terapi sasaran. Namun untuk penyakit sarkoma, operasi adalah cara yang utama,” kata Alif.

Menurut Alif, Veinardi mengatakan kanker sarkoma perlu diobati dengan operasi untuk mengangkat kankernya.

“Secara umum, pengobatan kanker sarkoma (di dalam rahim) melibatkan pengangkatan rahim terlebih dahulu.” Penunjukan ini diputuskan oleh pasien dan keluarga, dokter tidak memaksanya, tetapi mengatakan kepadanya bahwa ini adalah pilihan terbaik,” Veinardi.

Dengan kata lain, ketika kanker diangkat dari rahim, wanita tersebut tidak dapat lagi hamil dan melahirkan anak.

“Kami harus merekomendasikan pengangkatan rahim jika masih memungkinkan untuk diangkat, jika tidak memungkinkan maka kami tidak akan menawarkan pengangkatan rahim.”

Sayangnya, jika tidak dihilangkan, sel kanker akan terus berkembang. Artinya telah terjadi peningkatan yang signifikan. Misalnya dari satu sampai 10 cm dan bisa menyebar kemana-mana.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link