September 21, 2024
SIS Preschool Hadirkan Pendidikan Usia Dini dengan Kurikulum Berbasis Riset di Sedayu City

SIS Preschool Hadirkan Pendidikan Usia Dini dengan Kurikulum Berbasis Riset di Sedayu City

0 0
Read Time:2 Minute, 42 Second

harfam.co.id, Jakarta – Pendidikan anak usia dini memegang peranan penting bagi masa depan anak. Penelitian menunjukkan bahwa otak manusia melewati masa kritis perkembangan sejak lahir hingga usia enam tahun. Oleh karena itu, masa usia dini merupakan masa penting untuk mencapai pendidikan yang baik.

Pendidikan anak usia dini atau prasekolah yang berkualitas tidak hanya mempersiapkan anak-anak untuk memasuki sekolah dasar, namun juga membentuk kesehatan emosional seumur hidup dan perkembangan secara keseluruhan. Hal ini karena pendidikan anak usia dini memiliki dampak yang signifikan terhadap pengembangan keterampilan sains, teknologi, teknik, seni dan matematika, yang mengarah pada peningkatan kinerja akademik dan kesuksesan pribadi jangka panjang.

Menyadari hal tersebut, SIS Group OS School, sebuah lembaga pendidikan internasional di Singapura, hadir dengan pendekatan inovatif terhadap pendidikan anak usia dini, SIS Preschool, yang kini resmi beroperasi di Sedayo City.

Jaspal Seidu, pendiri SIS School Group, mengatakan SIS Preschool merupakan satu-satunya prasekolah di Indonesia dengan kurikulum berbasis penelitian, yang seperti Singapura, terintegrasi dengan sistem pengajaran NEL yang diakui secara internasional.

Jaspal Saidu mengatakan pada acara pembukaan TK SIS di Saidyo, Jakarta, Rabu (24/24/20): “Saya berani mengatakan bahwa ini adalah satu-satunya TK di Indonesia yang mengadopsi Singapore Special Kindergarten Program yang dikenal secara internasional dengan sebutan Singapore Special Kindergarten Program pertumbuhan siswa sekolah dasar.

Seperti sekolah di Singapura, SIS Preschool Sedayo City berfokus pada STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics).

“Ini tentang mempersiapkan anak-anak untuk bersaing secara global, berpikir kritis, berinovasi dan berkolaborasi,” kata Jaspal Sidhu.

Dari

Sekolah internasional ini tidak hanya mengadopsi kerangka pengajaran NEL, tetapi juga menerapkan kurikulum yang mencakup praktik yang didukung oleh penelitian Reggio Emilia dan Montessori. Jaspal Sidhu mengatakan, hasilnya siswa yang belajar di sekolahnya terlihat memperoleh hasil yang lebih baik saat memasuki bangku sekolah dasar.

SIS Preschool menyadari bahwa pendekatan uniknya terhadap pembelajaran aktif adalah hal yang membedakannya dari sekolah lain.

Kebijakan sekolah berpusat pada ANAK (CHILD), yang merupakan singkatan dari Pengembangan Kolaboratif dan Komunitas, Pengembangan Holistik, Pembelajaran Terpadu Berbasis Proyek, Lingkungan yang Diperkaya Bahasa, dan Keanekaragaman.

“Fokus ini membantu para guru membekali siswa dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam pendidikan dasar dan seterusnya,” tambah Nicola Krause, Kepala Akademik dan Kurikulum Prasekolah di SIS.

Dari

Soal guru, Jaspal Sidhu menegaskan pihaknya sangat ketat dalam merekrut guru. Ia tidak melihat dari gelar atau universitas mana ia lulus, tetapi lebih memperhatikan perilaku calon guru, dengan landasan 8 poin.

Diantaranya adalah kemurnian niat, kejujuran, kebijaksanaan, keteguhan hati, semangat, kegigihan dan keterbukaan pikiran.

“Jadi kita punya sistem rekrutmen guru yang unik,” kata Jaspal.

Meski demikian, Jaspal Sidhu juga menyarankan agar orang tua tidak melupakan perannya dalam memberikan pendidikan yang baik kepada anaknya. Peran ini melibatkan menghabiskan waktu berinteraksi dengan anak-anak.

Dari

SIS Preschool Sedayo City memiliki gedung sekolah modern yang dirancang dengan bantuan pakar pendidikan anak usia dini internasional, dengan keselamatan sebagai fitur desain mendasar.

Setiap area gedung sekolah telah dirancang secara detail untuk mendorong pengembangan keterampilan di seluruh bidang perkembangan anak. Selain itu, setiap ruangan dirancang untuk menciptakan lingkungan yang sempurna untuk dijelajahi anak-anak tanpa henti. Sumber daya multimedia, aplikasi pendidikan, dan alat interaktif diintegrasikan untuk memfasilitasi proyek kolaboratif dan memberikan kesempatan belajar berdasarkan pengalaman.

Pendekatan pada setiap ruang di gedung ini dirancang dengan cermat agar anak dapat berpikir kritis, memecahkan masalah secara kreatif, dan mengembangkan rasa percaya diri.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link