November 11, 2024
Inovatif, Kemenag Luncurkan Pencitraan Virtual 360 Candi Borobudur

Inovatif, Kemenag Luncurkan Pencitraan Virtual 360 Candi Borobudur

0 0
Read Time:2 Minute, 25 Second

harfam.co.id Edukasi – Direktorat Jenderal Bimbingan Buddha Kementerian Agama (Kemenag) mengalami kemajuan besar. Pada Sabtu, 6 Januari 2024, Kementerian Agama merilis gambar Borobudur 360 secara virtual di sela-sela acara Devotion Experience (Dev-X) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Perkembangan-

Virtual 360 adalah cara baru menjelajahi Candi Borobudur tanpa harus datang ke Magelang, Jawa Tengah. Inovasi sangat bermanfaat dalam banyak aspek ilmu pengetahuan dan agama.

Pemaparan tersebut disertai dengan gambar Borobudur 360 secara virtual di booth pameran Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Budha. Diawali oleh Akhmad Fauzin, Kepala Kantor Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kementerian Agama, para pengunjung bergantian menikmati pengalaman penjelajahan Borobudur secara virtual.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Budha Supriyadi mengatakan, masyarakat juga dapat menikmati gambar 360 secara virtual dengan berbagi akses ke website Ditjen Bimas Budha melalui link https://bimasbuddha.kemenag.go.id/borobudur /360/ .

Menurut Supriyadi, layanan gambar virtual Borobudur 360 diperkenalkan untuk mendukung peran Candi Borobudur sebagai situs warisan dunia dan pusat peribadatan umat Buddha di dunia.

Pelayanan ini juga diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengenal dan mempelajari secara seksama relief pahatan Borobudur.

“Lihat gambar virtual Borobudur 360 dengan mengunjungi website kami. Ini bagian dari wisata religi dan edukasi digital. Semoga bermanfaat,” kata Supriyadi.

Borobudur adalah candi Budha terbesar di dunia. Menurut Supriyadi, Candi Borobudur telah dikukuhkan sebagai pusat kegiatan peribadatan umat Buddha di Indonesia dan dunia melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembina Masyarakat Umat Buddha Nomor 26 Tahun 2021.

Di sisi lain, UU Cagar Budaya juga menegaskan peran Candi Borobudur yang patut dilestarikan pelestariannya sebagai warisan dunia.

“Dengan hadirnya Borobdur 360 Virtual Imaging, kami berharap kebanggaan masyarakat Indonesia terhadap warisan budayanya semakin menguat. Khusus bagi umat Buddha, aplikasi ini dapat menjadi situs yang bermanfaat untuk wisata religi di era digital,” ujarnya. Supriyadi.

Kepala Kantor GDI Kemenag Akhmad Fauzin menambahkan Kemenag terus menggalakkan kesadaran mengenai fungsi candi sebagai tempat ibadah. Bagi umat Budha ada Candi Borobudur, bagi umat Hindu ada Candi Prambanan.

“Candi selama ini hanya dianggap sebagai cagar budaya dan cagar budaya, namun fungsi religinya masih minim. Kini dimaksimalkan,” jelas Ahmad Fauzin.

Menurut Fauzin, kehadiran gambar virtual Borobudur 360 merupakan langkah progresif karena menambah nilai lebih pada fasilitas peribadatan umat Buddha.

Lindra Hismanto dari Studio Ubud mengatakan, proses perencanaan rilis Borobudur 360 Virtual Images Kementerian Agama memakan waktu hampir dua bulan. Sementara itu, butuh waktu empat hari untuk mendapatkan fotonya.

“Kami mengambil sedikitnya 700 gambar untuk melengkapi aplikasi ini. “Aplikasi Kemenag ini layak untuk dikunjungi dan dengan kualitas pencahayaan terbaik,” kata Linda.

Beberapa pengunjung Direktorat Jenderal Bimbingan Buddha mencoba melihat gambar virtual Borobudur 360 menggunakan alat virtual reality (VR). Tak sedikit yang kaget ternyata mereka seolah berada tepat di dalam Candi Borobudur.

“Luar biasa, saya serasa berada di dalam Candi Borobudur,” kata Haniefa, salah satu pengunjung pendopo Bimas Buddha. Kagumi Candi Borobudur, Peserta YDS 2024 Jepang: Megah dan Penuh Sejarah Halaman Candi Borobudir diramaikan dengan kehadiran peserta Yobbana Dhamma Samaya (YDS) 2024 pada 14 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link