harfam.co.id Tekno: Teknologi replikasi suara telah berkembang begitu cepat sehingga memungkinkan kita membuat tiruan suara seseorang yang sangat mirip dari sampel audio kecil. Meskipun teknologi ini membawa banyak manfaat, seperti membantu pembuat konten dan industri hiburan, terdapat risiko penyalahgunaan yang tinggi. Beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab sudah mulai menggunakan teknologi ini untuk melakukan penipuan. Misalnya saja di Amerika Serikat (AS) yang pernah terjadi penipuan dimana robot meniru suara Presiden Joe Biden. Seorang penipu mencoba membujuk pemilih Partai Demokrat di New Hampshire untuk tidak memilih dalam pemilihan pendahuluan presiden. Penipuan lainnya termasuk melakukan panggilan telepon palsu dari orang-orang dekat Anda untuk mendapatkan uang. Untuk mengatasi penyalahgunaan ini, Meta, perusahaan induk dari Facebook, WhatsApp dan Instagram, telah mengembangkan teknologi watermarking yang disebut AudioSeal. AudioSeal adalah teknologi watermarking pertama yang dirancang khusus untuk mendeteksi ucapan yang dihasilkan AI, lapor IFL Science. mendeteksi suara Sintetis biasanya mengandalkan algoritme yang dilatih untuk membedakannya dari ucapan normal. Namun, pendekatan Meta berbeda: mereka menyematkan tanda air ke dalam audio yang dihasilkan. Tanda air ini tidak terdengar oleh telinga manusia, namun dapat dideteksi dengan algoritma tertentu. “Watermarking adalah alternatif yang ampuh,” jelas tim riset Meta dalam makalah yang dipublikasikan di server pracetak arXiv. “Ini menyematkan sinyal dalam suara yang dihasilkan yang tidak terdengar tetapi dapat dideteksi dengan andal oleh algoritma tertentu.” Tim peneliti mengklaim sistem tersebut efektif mendeteksi watermark dengan akurasi 90 hingga 100 persen. , metode ini mengharuskan produsen audio dari perusahaan teknologi untuk menyertakan tanda air di file audio mereka, yang mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Meskipun teknologi watermarking ini menjanjikan, ada juga potensi penyalahgunaan. Misalnya, pemerintah dapat menggunakannya untuk memantau para pembangkang dan perusahaan dapat mengidentifikasi pelapor. Selain itu, tanda air dapat digunakan untuk menegakkan hak cipta atas konten buatan pengguna, yang dapat meningkatkan skeptisisme terhadap keaslian komunikasi digital dan melemahkan kepercayaan terhadap media digital dan kecerdasan buatan. Meskipun terdapat risiko, membuat konten yang dihasilkan AI dapat dilihat tetaplah penting. Untuk mengatur penggunaan teknologi ini, diperlukan langkah-langkah keamanan yang kuat dan kerangka hukum yang memadai untuk mencegah penyalahgunaannya. Makalah lengkap tentang metode ini tersedia. di server pracetak arXiv dan produk AudioSeal dapat ditemukan di GitHub. Dengan teknologi ini, Meta berharap dapat melindungi kita dari ancaman penipuan digital yang semakin canggih. Penggunaan AI disesuaikan dengan pengetahuan lokal. Dengan menggunakan teknologi AI yang disesuaikan dengan pengetahuan lokal, layanan GPUaaS diyakini dapat memberikan kontribusi penting bagi pembangunan nasional. harfam.co.id.co.id 20 Agustus 2024
Jangan Coba Bikin Tipuan Suara di Meta
Read Time:2 Minute, 0 Second