harfam.co.id Tekno – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII meminta pemerintah tetap memperhatikan nasib Internet Service Provider (ISP) lokal meski layanan internet satelit Starlink milik Elon Musk sudah hadir di Indonesia. “Kami pikir setidaknya jika ada hal-hal baru tidak akan merusak ekosistem yang ada. Tapi banyak pengusaha lokal yang perlu dilindungi, eksis, dan sebagainya,” kata Ketua Umum APJII Muhammad Arif di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024. Menanggapi kehadiran Starlink, kata Arif. bahwa perkembangan teknologi baru yang telah hadir di masyarakat tidak dapat dipungkiri. Selain itu, salah satu permasalahan komunikasi yang perlu diatasi adalah terkait kehadiran Starlink. Masalah ini diselesaikan dengan ISP legal APJII “Jadi APJII mendorong kerjasama nomor satu disana, kita akan membuka kerjasama baik dengan kerjasama reseller atau B2B yaitu perusahaan namun masih ada ruang untuk kerjasama walaupun bisa menjual secara retail atau langsung , “katanya. Ia mengatakan, bukan hak pemerintah, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk meninggalkan ISP lokal yang menyumbang pendapatan negara. Pemerintah juga diharapkan dapat menentukan kepentingan nasional yang menjadi tujuan utama pembangunan infrastruktur jaringan, di sisi lain Arif juga mengungkapkan dirinya mendorong Starlink untuk menjadi anggota APJII dan penyedia layanan komunikasi hukum. . Dia mengatakan, proses pendaftaran sudah berjalan dan kemungkinan akan diresmikan dalam waktu dekat. “ISP (anggota APJII) sendiri setahu saya ada 1.044 dan 20.000 penjual yang terdaftar,” kata Arif. Prabu Revolution Resmi Gantikan Usman Kansong sebagai Dirjen IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika Prabu Revolution ditunjuk sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Dirjen IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika menggantikan Usman. Kansong. harfam.co.id.co.id 19 Agustus 2024
Meski Starlink Hadir di Indonesia, Perhatikan Nasib ISP Lokal
Read Time:1 Minute, 18 Second