JERMAN – Gelandang serang timnas Swiss Xherdan Shaqiri mencetak dua gol pada laga kedua Grup A melawan Skotlandia di RheinEnergieStadion WIB, Kamis (20/6) dini hari. Sayangnya, eks pemain Liverpool itu gagal mengantarkan La Nati -julukan timnas Swiss- meraih kemenangan di laga tersebut.
Shaqiri mencetak gol indah ke gawang Skotlandia pada menit ke-26. Gol ini menyelamatkan tim besutan Morat Yakin dari ketertinggalan lewat gol Scott McTominy pada menit ke-13.
Gol tersebut seolah membuat Shaqiri menjadi dua rekor sekaligus. Gelandang Chicago Fire ini menjadi pemain pertama yang mencetak gol berturut-turut di enam turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa).
Rekor tersebut bermula saat Shaqiri mencetak tiga gol pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Dua tahun berselang, tepatnya di Piala Eropa Prancis 2016, di mana pemain berusia 32 tahun itu sukses mencetak gol.
Shaqiri melanjutkan rekor impresifnya dengan mencetak gol di Piala Dunia 2018 di Rusia. Pada Piala Eropa Inggris 2020, pemain bertinggi badan 170 cm itu berhasil mencetak tiga gol.
Pada final Piala Dunia 2022 Qatar, Shaqiri mampu mencetak gol saat membantu Swiss mengalahkan Serbia di babak penyisihan grup. Terakhir, pemain yang juga berseragam Bayern Munich itu baru saja mencetak gol ke gawang Skotlandia di Piala Eropa 2024.
Selain rekor di atas, Shaqiri juga berhasil mencetak rekor usai laga melawan Skotlandia. Ia dikenal sebagai pemain MLS pertama yang mencetak gol di laga Piala Eropa.