September 21, 2024
Astronom Pastikan Planet Vulcan Tidak Pernah Ada

Astronom Pastikan Planet Vulcan Tidak Pernah Ada

0 0
Read Time:1 Minute, 27 Second

BERLIN – Dunia nyata mengucapkan selamat tinggal pada kemungkinan keberadaan planet Vulcan, versi nyata dari planet mitos dari Star Trek.

Seperti dilansir Science Alert, China (30/5/2024), para astronom telah menemukan tanda-tanda bintang yang mengorbit bernama 40 Eridani A (atau HD 26965) yang sebelumnya diartikan sebagai bintang yang mengorbit.

Vulcan – dari fiksi ilmiah Star Trek – sebenarnya adalah fenomena fiksi, bukan dari planet ekstrasurya yang mengorbit. Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa sinyal tersebut mungkin berasal dari bintang itu sendiri.

Penemuan ini menandai makalah keempat yang menyelidiki keberadaan Vulcan di kehidupan nyata, dan makalah ketiga yang tidak menemukan planet ekstrasurya (satu studi belum selesai). Ini bisa jadi pertanda berakhirnya pencarian planet Vulcan.

Temuan ini menekankan perlunya untuk lebih memahami sifat-sifat bintang, untuk mengidentifikasi sinyal dengan lebih baik dalam analisis data di masa depan, saat kita memasuki era baru penemuan planet ekstrasurya.

Penemuan Vulcan sebenarnya diumumkan pada tahun 2018, planet ekstrasurya yang baru ditemukan secara resmi diberi nama 40 Eridani a b (atau HD 26965 b).

Namun, penciptanya tidak yakin dengan keaslian penemuannya. Sinyal potensial planet ekstrasurya dideteksi menggunakan metode kecepatan radial, yang digunakan jika jalur orbit planet ekstrasurya tidak terletak di antara planet tersebut dan bintangnya.

Kecepatan radial merupakan hasil interaksi gravitasi antara bintang dan bumi. Exoplanet tidak mengorbit bintang dalam lingkaran sempurna; Sebaliknya, kedua benda tersebut berputar mengelilingi pusat gravitasi yang sama, menyebabkan bintang bergerak perlahan di ruang angkasa.

Hal yang sama juga terjadi pada Matahari kita, dan kita dapat melihat kuburan kecil di bintang-bintang yang jauh karena perubahan cahayanya, yang disebabkan oleh gravitasi planet-planet di sekitarnya.

HD 26965 menunjukkan perubahan yang serupa dengan perubahan kecepatan radial yang diharapkan akibat eksoplanet dalam orbit 42 hari. Namun perubahan tersebut juga bisa disebabkan oleh perubahan permukaan bintang saat berputar pada porosnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link