September 21, 2024
7 Fakta COVID-19 Melonjak di Singapura, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus

7 Fakta COVID-19 Melonjak di Singapura, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus

0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

Singapura – Jumlah pasien COVID-19. Peningkatan pesat di Singapura Tercatat pada periode 5-11 Mei 2024, pasien bertambah 25.900 orang, meningkat 13.700 dari minggu sebelumnya.

Profesor Tjandra Yoga Aditama, Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, mengatakan ada 7 hal yang perlu diketahui masyarakat. Ayo, gulir untuk mengetahui lebih lanjut.

Pertama, Covid 19 masih ada di kita. Dan tentu tidak menutup kemungkinan kasusnya akan naik dan turun lagi. Begitu pula dengan penyakit menular apa pun, kata Profesor Tjandra dalam keterangannya, dikutip Rabu. 22 Mei 2024.

Fakta kedua Seperti yang dikatakan Profesor Thundra, Untuk penyakit COVID-19 akan ada bentuk-bentuk baru. Hal ini terjadi dari waktu ke waktu Baik sekarang maupun di masa depan

Ketiga, peningkatan jumlah kasus di Singapura saat ini disebabkan oleh strain virus KP1 dan KP2 yang merupakan subkelompok varian JN.1 milik Omicron, katanya.

Lebih lanjut Profesor Tjandra menjelaskan fakta keempat, yaitu sifat umum dunia saat ini. Pasien COVID-19 yang paling penting adalah strain Omicron, yang merupakan subvarian dari JN.1 dan strain yang mencakup KP.1 dan KP.2.

Kelima, KP2 tampaknya lebih mudah menular dibandingkan KP1, dan KP2 tergolong varian dalam pengawasan (VOM) oleh WHO, jelasnya.

Meski demikian, Profesor Tjandra mengatakan kasus yang terjadi sejauh ini tergolong ringan. Oleh karena itu, tidak ada dampak signifikan terhadap pelayanan rumah sakit. Apalagi ruang ICU.

Hasilnya, terlihat terkendali dengan baik dan akan turun lagi ketika sudah mencapai titik tertinggi. Sekali lagi, kasusnya umumnya moderat, tegasnya.

Terakhir, soal jumlah pasien COVID-19. peningkatan di Singapura Dan bagi kita yang berada di Indonesia, ada 3 hal yang masih perlu dilakukan.

Pertama, pantau secara cermat peningkatan kasus di Singapura dan negara lain, seperti yang terjadi di India dan negara lainnya. Kedua, pantau lebih lanjut keberadaan varian COVID-19 dan turunannya di negara kita. masyarakat apakah virus KP1 dan KP2 itu ada di negara kita atau tidak. Dan kalau iya, di daerah mana?” katanya.

Ketiga, apakah jumlah pasien COVID-19 akan bertambah atau tidak? Kita semua harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta mengutamakan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, tambah Profesor Tjandra.  Ridwan Kamil, istrinya terpapar Untuk COVID-19 Ia mengaku siap menjalani pemeriksaan kesehatan. Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) harus menjalani pemeriksaan kesehatan hari ini sebagai salah satu syarat pemilihan Gubernur DKI Jakarta harfam.co.id.co .id 31 Agustus 2024 .

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link