0
0
harfam.co.id, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menargetkan 12 Perguruan Tinggi Kejuruan Negeri (PTN) turut serta dalam Penguatan Peran Pendidikan Tinggi Vokasi dalam Antisipasi Perubahan Iklim melalui Pengadaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Infrastruktur (API Sarpras PTV).
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kiki Yuliati mengatakan program ini bertujuan untuk memfasilitasi pendidikan tinggi vokasi (VET) untuk mempercepat pengurangan karbon dan ketahanan iklim melalui sarana dan prasarana kampus.
“Kriterianya tentu kita akan melihat gagasan mereka untuk mewujudkan kontribusi nyata PTV dalam memprediksi perubahan iklim,” ujarnya di Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Pemerintah sendiri telah menyiapkan anggaran total sebesar Rp130 miliar untuk program ini, dimana sebesar Rp60 miliar akan disalurkan ke 12 PTN yang masuk tahap pertama.
Nantinya, program PTV Sarpras API akan mencakup belanja modal untuk peralatan dan mesin (fasilitas) dan/atau belanja modal untuk gedung, gedung, dan pekarangan (infrastruktur) yang ramah lingkungan dan mendukung transformasi pendidikan tinggi menuju kampus hijau. .
“Totalnya kita berikan sekitar Rp130 miliar. Nanti kita bagi dalam beberapa tahap, mungkin masih peluncuran pertama. Kita lakukan dengan anggaran sekitar Rp60 miliar,” kata Direktur Lembaga Sekolah Vokasi Plt .Sumber Daya (KLSD) Muhammad Fajar Subkhan.
Fajar menjelaskan, pengaturan program tersebut berarti pemerintah akan memberikan bantuan berupa dana yang dapat digunakan untuk pembelian peralatan dan infrastruktur PTV. Bantuan ini diberikan kepada PTV yang telah lolos proses evaluasi sehingga memenuhi kriteria penilaian yang didasarkan pada enam indikator menurut UI GreenMetric.
Enam indikator evaluasi yang relevan adalah kebijakan lokasi dan infrastruktur, pengelolaan energi dan perubahan iklim, pengelolaan limbah, pengelolaan air, transportasi dan pendidikan serta penelitian.
