September 21, 2024
PT Bio Inti Agrindo Gelar Konsultasi Publik Ketiga Proyek ECCDP di Merauke

PT Bio Inti Agrindo Gelar Konsultasi Publik Ketiga Proyek ECCDP di Merauke

0 0
Read Time:1 Minute, 29 Second

Meroc – PT Bio Inti Agrindo (BSA) sukses melaksanakan konsultasi publik ketiga dengan Program Pelestarian Lingkungan dan Pengembangan Masyarakat (ECCDP) di Meroc. Kegiatan ini merupakan bagian dari Proyek Suaka Margasatwa Danau Bien (Bien Project), komitmen perusahaan terhadap perlindungan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di kawasan Merok.

Acara ini terselenggara atas kerja sama strategis dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua dan Pemerintah Kabupaten Meroke. Tujuan dari konsultasi publik ini adalah untuk mempererat simbiosis antar berbagai pemangku kepentingan dalam upaya melestarikan karakter Kawasan Konservasi Satwa Liar Danau Bien dan mendukung pembangunan masyarakat berkelanjutan.

Berbagai pemangku kepentingan berpartisipasi dalam konsultasi ini. Diantaranya adalah pejabat pemerintah kota, perwakilan BBKSDA, organisasi lingkungan hidup, LSM lokal, akademisi dari Universitas Musamas dan Universitas Sendarawasih, perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah tersebut, masyarakat lokal, pemasok, pembeli, pimpinan Badan Usaha Milik Desa (BUMK), Pt. Dewan Direksi dan Staf BSA, 95 anggota.

Pemerintah Kabupaten Meroke kembali menegaskan dukungannya terhadap inisiatif ini. “Kami atas nama Kabupaten Merouk mengucapkan terima kasih kepada PT BIA atas kontribusi aktifnya dalam pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut,” kata Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Merouk Justina Sianturi dalam siaran persnya, Senin. /9/2024).

Konsultasi publik ketiga ini menandai langkah maju yang penting dalam implementasi komitmen PT BIA terhadap praktik lingkungan berkelanjutan dan pengembangan masyarakat. Memperkuat kemitraan strategis dengan BBKSDA Papua dan Pemerintah Kabupaten Merauke.

Presiden PT BIA Kim Won Il menegaskan, tujuan kerja sama ini adalah untuk memastikan generasi mendatang dapat menikmati keindahan alam, keanekaragaman hayati, dan budaya kawasan Merok. “Kami terus berupaya mendorong kemandirian ekonomi dengan membantu desa-desa sekitar. Kami berharap dapat terus melanjutkan kolaborasi positif antara pemerintah, masyarakat, dan swasta,” ujarnya.

Kepala Bidang Teknis BBKSDA Papua Julius Palita mengatakan, partisipasi masyarakat kini lebih aktif dalam program konservasi. Bukan lagi sebagai objek, melainkan sebagai subjek yang terlibat langsung dalam pengelolaan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link