September 21, 2024
Produksi Minyak Pertamina pada 2023 Meningkat 10 Persen

Produksi Minyak Pertamina pada 2023 Meningkat 10 Persen

0 0
Read Time:1 Minute, 43 Second

harfam.co.id, JAKARTA – Produksi minyak Pertamina pada tahun 2023 dilaporkan meningkat 10 persen dibandingkan produksi minyak pada tahun 2022. Produksi minyak Pertamina meningkat dari 514.000 barel per hari. hari (BOPD) pada tahun 2022 menjadi 566.000 BOPD pada tahun 23.

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro mengatakan produksi minyak Pertamina pada 2023 ditopang produksi dalam negeri sebesar 415 MBOPD dan impor 151 MBOPD. Produksi minyak dalam negeri pada tahun 2023 mengalami perubahan dari 417 MBOPD menjadi 415 MBOPD, namun untuk blok yang diproduksi oleh Pertamina, produksinya meningkat dari 337 MBOPD menjadi 339 MBOPD. Pertamina sendiri berhasil mengelola penurunan minyak dari 19 persen menjadi 2 persen melalui program kerja produktif.

“Produksi gas dalam negeri meningkat sebesar 3% dari 2.241 MMSCFD pada tahun 2022 menjadi 2.388 MMSCFD pada tahun 2023,” kata Wiko dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (6/6/2024).

Selama tahun 2023, tambah Wiko, Pertamina telah melakukan pemboran sebanyak 799 sumur, meningkat 16 persen dibandingkan tahun 2022. Pertamina juga telah melaksanakan tugas pasca pengolahan sebanyak 835 kali atau meningkat 31 persen dibandingkan tahun 2022, serta melakukan tugas perbaikan sumur sebanyak 32.589 kali atau meningkat 11 persen. hingga tahun 2022.

“Pertamina saat ini menyumbang 69 persen produksi migas negara, yaitu 34 persen produksi negara,” kata Wiko.

Wiko menambahkan, kegiatan unggulan migas Pertamina memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara secara nasional dan daerah. Minyak dan gas Pertamina menghasilkan US$3 miliar dari pajak dan US$4,2 miliar dari Pajak Bukan Pajak Nasional (PNBP).

Wakil Presiden Komunikasi Bisnis Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina banyak berinvestasi di sektor hulu migas untuk mempertahankan laju penurunan sekaligus meningkatkan produksi migas.

“Sekitar 60 persen belanja investasi Pertamina difokuskan pada hulu migas untuk mendukung ketahanan dan kemandirian energi negara,” kata Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan terdepan di bidang transmisi energi berkomitmen mendukung tujuan Net Zero Emission 2060 dengan terus menggalakkan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam seluruh praktik bisnis dan operasional Pertamina.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link