September 21, 2024
Kemenkes: 27 Petugas KPPS Meninggal Dunia, 9 di Antaranya Terkait Penyakit Jantung

Kemenkes: 27 Petugas KPPS Meninggal Dunia, 9 di Antaranya Terkait Penyakit Jantung

0 0
Read Time:2 Minute, 5 Second

harfam.co.id, Jakarta Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) menyatakan menerima laporan kematian 27 pejabat Komite Komisi Pemilihan Umum (KPPS) 2024 hingga Jumat, 16 Februari 2024.

“Sejauh ini telah dilaporkan 27 kematian,” kata Kepala Kementerian Kesehatan, Komunikasi dan Pelayanan Publik Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Jumat, mengacu pada Antara.

Nadia mengatakan petugas KPPS yang keluar dunia dilaporkan berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan DKI Jakarta.

Dari 27 kasus tersebut, tercatat sembilan kematian, termasuk kematian terkait penyakit jantung. Dan terdapat empat kasus terkait keadaan darurat, dua kematian karena kecelakaan, dua kematian yang tidak terkait penyakit, satu kasus sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), dan satu kasus hipertensi.

Dan delapan kasus lainnya meninggal dengan kondisi meninggal saat tiba di rumah sakit (death on Arrival) dan terkonfirmasi. Mengurangi jumlah subjek yang mati

Pada kesempatan lain, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan dibandingkan pemilu 2019, jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia mengalami penurunan yang cukup signifikan.

“Iya, dibandingkan tahun lalu yang di atas 100, sudah jauh menurun. Kami merasa masyarakat lebih sadar bahwa pekerjaannya tidak boleh terlalu dipaksakan,” kata Menteri Kesehatan Budi saat berkunjung ke RS Kanker Dharmais, Jakarta. , Jumat (16 Februari 2024).

 

Sejauh ini sudah terlihat perbaikan dalam upaya mencegah KPPS sakit atau meninggal. Meski demikian, Budi berharap bisa terus berkembang.

“Ke depan kita ingin nihil (petugas KPPS yang meninggal). Apa yang bisa kita perbaiki? Rata-rata mereka punya penyakit, darah tinggi, kencing manis, kencing manis,” ujarnya. 

Budi ingin mencari dulu anggota KPPS pada pemilu mendatang.

“Pengendalian darah tinggi dan gula cukup sederhana, biasanya ada dua alasannya, kami ingin melakukan penelitian agar kalau bisa tidak ada (kematian).”

Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) pemerintah Indonesia Idham Holik juga menerima kabar meninggalnya petugas KPPS.

Faktanya, kami mendapat informasi dari berbagai daerah bahwa banyak anggota KPPS yang meninggal dunia, kata Idham dari kantor KPU Indonesia, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).

Idham membenarkan, informasi duka tersebut kini tengah dihimpun KPU RI. Terakhir, masyarakat akan mengetahui secara jelas berapa banyak anggota KPPS yang gugur akibat beratnya tugasnya pada Pemilu 2024.

Nanti KPU akan mengungkapkannya secara resmi kepada publik. Saat ini KPU masih melakukan pendataan,” kata Idham, dilansir News harfam.co.id.

Idham belajar dari kejadian sebelumnya dan meyakini jumlah anggota KPPS yang meninggal pada pemilu 2024 akan sama besarnya dengan pemilu 2019.

Idham meyakinkan, bagi mereka yang meninggal dunia, KPU Indonesia akan memenuhi kewajibannya dengan memberikan hak kepada mereka yang ditinggalkan sesuai angka yang ditetapkan Kementerian Keuangan.

“Imbalannya akan disiapkan berdasarkan keputusan menteri keuangan,” kata Idham Holik.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link