September 21, 2024
Beredar Video Hoaks Uang Hilang Atasnamakan BRI, Pengamat: Menabung di Bank Sangat Aman

Beredar Video Hoaks Uang Hilang Atasnamakan BRI, Pengamat: Menabung di Bank Sangat Aman

0 0
Read Time:2 Minute, 10 Second

JAKARTA – Terus berkembangnya teknologi mutakhir semakin memudahkan kita dalam menyebarkan dan menerima informasi dengan cepat. Namun kita tetap harus waspada dan berhati-hati karena semakin maraknya penipuan dan misinformasi, salah satunya terkait layanan perbankan yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

Contoh terkini, akun media sosial (Instagram, TikTok, Facebook) Rama News (@ramanews) mengunggah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengmatpolitik pada 23 April 2024.

Akun tersebut menyebarkan informasi yang salah, termasuk cerita bahwa nasabah BRI yang kehilangan uang membutuhkan uang tersebut untuk hasil pemilu dan serangan bantuan sosial. Selain itu, pengunggah juga mengajak masyarakat untuk menarik uang di BRI dan menyimpannya sendiri

BRI telah mengkonfirmasi bahwa video “Implikasi Pemilu atas Hilangnya Serangan Bantuan Sosial terhadap BRI” adalah palsu dan tidak berdasar.

Peter Abdullah, Ekonom dan Direktur Riset Pusat Reformasi Ekonomi Indonesia (CORE), juga mengungkapkan perbankan nasional merupakan tempat yang aman untuk menyimpan uang. Sebab, perbankan merupakan lembaga keuangan yang diawasi secara ketat oleh regulator. Dikatakannya, masyarakat tidak perlu khawatir dan harus tetap percaya terhadap kinerja perbankan nasional.

“Menabung di bank sangat aman. Padahal, deposito di bank lebih likuid dibandingkan emas dan bisa digunakan untuk berbelanja dengan kartu debit. Bank adalah lembaga keuangan yang diawasi secara ketat,” ujarnya.

Di sisi lain, nasabah tetap harus berhati-hati dan memastikan bahwa bank tersebut dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LDC), sebuah lembaga independen yang didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan nasabah atau masyarakat terhadap bank. Dengan demikian, keseimbangan kemajuan dan kesatuan perekonomian nasional dapat dijaga oleh Bank

Jumlah simpanan maksimal per nasabah di satu bank adalah Rp 2 miliar Jika simpanan melebihi Rp 2 miliar, maka akan dilunasi oleh tim likuidasi berdasarkan likuidasi aset bank. Simpanan nasabah bank tradisional yang dijamin LPS berupa tabungan, deposito, giro, sertifikat deposito dan lain-lain.

Terkait dengan tersebarnya video penipuan uang hilang di media sosial, Sekretaris Perusahaan BRI Augustia Hendy Bernardi mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan media sosial secara positif dan tidak memposting informasi yang belum dapat dipastikan keasliannya.

“BRI terus mengedukasi dan mendorong konsumen dan masyarakat agar dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman. Hal ini tidak lepas dari adanya berbagai metode penipuan online atau rekayasa sosial, tambahnya.

Cara penipuan yang umum dilakukan adalah melalui permintaan klik file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA). BRI mengimbau nasabah ekstra hati-hati dan tidak mengunduh, menginstal, atau mengakses aplikasi tidak resmi.

Lebih lanjut, Hendy menghimbau nasabah untuk menjaga kerahasiaan data pribadi dan data bank BRI, termasuk memberikan data pribadi dan data bank kepada orang dan pihak lain. Informasi data yang tidak boleh dibagikan kepada pihak lain seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, username, password, OTP melalui saluran, link atau website yang sumbernya tidak dapat diverifikasi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link