December 21, 2024
Siap-siap Tidak Semua Mobil Bisa Isi Pertalite Jika Tidak Memiliki Ini

Siap-siap Tidak Semua Mobil Bisa Isi Pertalite Jika Tidak Memiliki Ini

0 0
Read Time:2 Minute, 7 Second

harfam.co.id – Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi karena tidak memenuhi target dan salah satunya adalah Pertalite yang seharusnya dihapuskan.

Namun hingga saat ini belum ada keputusan untuk menghapus Pertalit dari SPBU Pertamina, meski nama BBM bersubsidi tersebut sudah tidak lagi terpampang di papan depan beberapa SPBU.

Selain itu, ada juga SPBU yang harus membeli Pertalite agar bisa menggunakan kode QR di aplikasi MyPertamina, artinya hanya kendaraan terdaftar dan memenuhi syarat yang bisa mengisi bahan bakar.

Karena belum semua SPBU menerapkan cara ini, kedepannya perusahaan pelat merah tersebut akan memperluas penggunaan kode QR ke seluruh Indonesia.

Fadjar Djoko Santoso, Head of Corporate Communications Pertamina, mengatakan langkah ini dilakukan pada penjualan solar yang kini 100% menggunakan kode QR dalam penjualannya.

“Jadi untuk Pertalite, kami mengikuti kesuksesan Solar. Solar 100 persen full QR Code dan juga efektif menjaga kuota BBM bersubsidi,” kata Santoso.

Aceh dan Kepulauan Riau menjadi daerah pertama yang sepenuhnya mengadopsi kode QR.

“Jadi kota-kota ini akan kita mulai dulu, dan ke depan akan kita lanjutkan secara bertahap. Karena kita tidak bisa langsung melaksanakannya 100 persen,” kata Fadjar.

Diakuinya, Pertamina saat ini sedang menghubungi dan mengumpulkan informasi mengenai pembelian Pertalit melalui kode QR.

Sementara itu, menurut Head of Communications, Relations, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra, perluasan tahap pertama dimulai pada pertengahan Juli di Pulau Jawa, Madura, Bali (Jamali).

Kemudian di beberapa daerah yang bukan di Jamal seperti Kepulauan Riau, NTT, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Aturan ini khusus berlaku bagi pengguna kendaraan roda empat.

“Setelah diterapkan di 41 kota/pemerintah mulai Juli 2023, Pertamina Patra Niaga secara bertahap akan memperluas area pendataan Pertalite QR Code kendaraan roda empat di berbagai sektor di Indonesia,” kata Arya, dikutip Antaranews pada Senin, 5 Agustus 2024 .

Menurut dia, informasi tersebut merupakan upaya perseroan untuk mencatat penjualan BBM spesifikasi tersebut dengan lebih baik dan jelas, dengan mempertimbangkan anggaran kompensasi produk Pertalite milik negara. “Pemekaran wilayah ini akan dilakukan secara bertahap dimulai dari 190 kota/gubernur di wilayah Jamal dan sebagian wilayah non-Jamal, kemudian ke wilayah lain atau bahkan 283 kota/gugusan lainnya pada tahap berikutnya,” ujarnya.

Artinya, tidak semua pemilik mobil bisa mengisi bahan bakar di Pertalite, apalagi jika rinciannya tidak diterima karena dianggap tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan bahan bakar bersubsidi. Pertamina menyatakan lebih dari 4,6 juta kendaraan telah didaftarkan hingga Juli 2024. Stok Mobil Seabrek Turunkan Harga Jual Beberapa produsen mobil menghadapi tantangan karena persediaan yang terus bertambah sehingga menyebabkan sedikit penurunan harga jual rata-rata. harfam.co.id.co.id 25 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link