October 22, 2024
Cerita Dokter Pasiennya Alami Susah BAB dan Buang Angin Gegara Lakukan Hubungan Lewat Belakang

Cerita Dokter Pasiennya Alami Susah BAB dan Buang Angin Gegara Lakukan Hubungan Lewat Belakang

0 0
Read Time:2 Minute, 4 Second

harfam.co.id – Pak Amiraali, dokter spesialis kebidanan dan kandungan di RSUD Fakfak Papua Barat, bercerita tentang pasiennya yang pernah berhubungan intim.

Pacar pasien memasukkan sebuah benda ke dalam anusnya. Akibatnya, pasien tidak bisa kentut atau kalah. Inilah kisah Dr. Amiraali

Kisah pasiennya dibagikan oleh Dr Amiraali di media sosial. Dia mengatakan pasiennya adalah seorang gadis berusia 17 tahun. Atas permintaan polisi, orang tuanya membawanya untuk diautopsi untuk mengetahui apakah anaknya yang menjadi korban kekerasan seksual itu memiliki organ kewanitaan.

Menurut orang tuanya, hal tersebut masuk dalam kategori pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur karena usianya di bawah 18 tahun. Rupanya pasien ini disetubuhi oleh pacarnya yang berusia 20 tahun dan telah bersama selama tiga tahun. Ketika mereka bertemu, mereka menjalin hubungan sebagai suami-istri. Mereka berkomunikasi melalui anus.

“Kami sudah berpacaran selama tiga tahun dan sudah berkali-kali menjalin hubungan dekat antara suami dan istri, kami belum menikah, tentu tidak aman karena suami dan istri berkomunikasi melalui anus,” kata dr. Amiraali, kutipan videonya yang diunggah ke TikTok @dokteramiraobgyn, Senin 19 Februari 2024

“Tiga kali tergantung pasien dan berkali-kali ke wajah,” ujarnya.

Lebih buruk lagi, hubungan seksual juga dilaporkan. Menurut pacar pasien, rekaman itu dibutuhkannya karena akan bekerja di luar kota. Bahkan, saat berhubungan seks di balik pintu, sang pria memasukkan tutupnya ke dalam anus wanita.

Parahnya lagi, ternyata fanatisme pria ini mungkin terlalu besar, saat melakukan hubungan seks anal ini dia menyemprotkan semprotan ke rambut wanita tersebut, ujarnya.

Beberapa hari setelah kejadian, pasien mengeluh sakit hingga tidak bisa berhenti bahkan tidak bisa buang angin.

Masalahnya, setelah beberapa hari kontak dengan orang tuanya, pasien mengeluh tidak bisa, perut saya sakit, saya tidak bisa buang angin, jelasnya.

Pasien kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa apakah ia menderita infeksi. Ternyata tutup botol semprot masih tersangkut di anus. Terakhir, dilakukan operasi untuk melepas tutup botol.

Orangtuanya juga mengajukan gugatan terhadap pacar putra mereka, dengan menunjukkan bukti otopsi. Dan kini, kata dokter, pacar pasien sudah ditangkap.

Setelah diperiksa lebih dekat, ternyata pasien tersebut tidak hanya menderita cacar air pada vagina dan anus, tetapi juga penyakit menular seksual.

“Anak ini bukan satu-satunya (yang mengidap penyakit ini). Ternyata puncak penisnya berada di dalam vagina dan anus. “Fotonya mirip kembang kol yang menunjukkan penyakit menular seksual akibat hubungan intim tanpa pengaman,” kata Blusukan Pancoran di Afrika Selatan yang menawarkan teman kepada lansia dengan program dokter keliling. Ridwan Kamil menawarkan teman lama yang sedang traveling. program kesehatan untuk warga meliputi anak sekolah yang dilaksanakan sebulan sekali harfam.co.id.co.id 26 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link