October 22, 2024
Buru Benda Misterius, AS Awasi Pesawat Ruang Angkasa China

Buru Benda Misterius, AS Awasi Pesawat Ruang Angkasa China

0 0
Read Time:1 Minute, 26 Second

JAKARTA – Angkatan Laut Amerika sedang menyelidiki pesawat China. Pesawat tersebut diyakini telah menjatuhkan benda misterius dari ketinggian sekitar 600 kilometer di atas permukaan laut.

Wionenews mengatakan, Jumat (31/5/2024) misteri ini pertama kali ditemukan oleh para astronom Amerika. Dia berpendapat bahwa misteri itu adalah zat radioaktif atau mungkin perangkat yang dijatuhkan dari luar angkasa sebelum menyelesaikan misinya dan jatuh.

Astronom Jonathan McDowell dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics menulis setelah melihat objek tersebut “

Pesawat Luar Angkasa Shenlong Tiongkok diluncurkan pada Desember 2023. Pesawat luar angkasa tersebut beberapa kali terlihat membawa kargo, sehingga mendorong Angkatan Udara Amerika Serikat untuk mengejarnya.

China meluncurkan penerbangan tersebut satu hari setelah Amerika Serikat membatalkan pesawat mata-matanya pada 14 Desember 2023. Panglima Angkatan Udara AS mengatakan hal tersebut bukanlah suatu kebetulan. “Mungkin bukan suatu kebetulan bahwa mereka mencoba menggambarkan kita pada waktu dan urutan kejadian ini,” kata Jenderal. Chance Saltzman, Direktur Operasi Militer.

Tiongkok selalu merahasiakan keberadaan pesawat luar angkasa. Mereka berpendapat bahwa misi pesawat tersebut adalah untuk memberikan dukungan teknis untuk program luar angkasa yang damai. “Setelah bekerja dalam waktu yang lama, pesawat ruang angkasa uji tersebut kembali ke pangkalannya di Tiongkok,” lapor Xinhuanet.

Dalam kebanyakan kasus, pesawat tersebut akan memverifikasi teknologi yang dapat digunakan dan melakukan eksperimen sains luar angkasa sesuai rencana.

Astronom Scott Tilley, yang mengikuti pesawat ruang angkasa saat enam objek ditembakkan, melihat sinyal dikirim ke Amerika Utara. Sinyal ini diarahkan ke wilayah darat atau laut dekat British Columbia, Kanada.

“Saat pesawat ruang angkasa lewat, saya mengirimkan jalur yang tampaknya cocok di suatu tempat di barat daya,” kata Tilley.

Tilley bergabung dengan sekelompok penjelajah luar angkasa di Swiss. Perusahaan patungan antar negara ini bertanggung jawab untuk memantau pesawat Tiongkok sejak diluncurkan pada 15 Desember.

MG/Maulana Kusumadewa Iskandar

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link