October 22, 2024
Terima Banyak Laporan Soal Sumbangan di SMK Negeri, Anggota DPRD Depok Datangi Sekolah

Terima Banyak Laporan Soal Sumbangan di SMK Negeri, Anggota DPRD Depok Datangi Sekolah

0 0
Read Time:1 Minute, 45 Second

Depok – Anggota Komisi D DPRD Depok Ikravany Hilman mengaku mendapat laporan dari warga tentang kelas di SMKN 1 Depok. Pesan itu diterima beberapa hari yang lalu. Setelah itu, Ikra masuk SMKN 1 Depok.

Ikra didampingi Wakil Kepala SMKN 1 Depok, Enden. Ikra meminta klarifikasi mengenai jumlah barang bukti yang diperoleh.

“Jadi saya datang untuk mendapatkan informasi tentang beasiswa yang kita miliki, walaupun Sekolah Bisnis itu berada di wilayah provinsi, tapi yang bersekolah di sini adalah warga Depok sebagai anggota DPRD, saya jelaskan di sini. katanya. Kaviar, Senin 2023 11 September

Ikra mengatakan, sejauh ini belum ada kasus yang teridentifikasi di sekolah tersebut. Menurut definisi sekolah, dana dikumpulkan melalui sumbangan. Hal ini dilakukan karena tidak ada kebutuhan di sekolah yang tidak dapat dipenuhi dengan dana yang diterima. Beasiswa ini bersifat sukarela.

“Saya sudah jelaskan, tidak ada hasil atau akibat dalam proses mengajar dan belajar siswa terhadap pelajaran. Kalau ada pelajaran maka sukarela, dan kalau sekolah perlu maka BOS tidak dilarang. mengumpulkan uang diperbolehkan secara hukum,” katanya.

Politisi PDIP itu menegaskan, sekolah tidak boleh bekerja, yakni mengumpulkan uang. Jika diterima, itu sama dengan pajak. Untuk mendapatkan uang, pihak sekolah dapat melakukan pendekatan kepada pihak ketiga melalui CSR. SMA/SMK merupakan lembaga pendidikan tinggi milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Pemkot Depok menurut saya bisa menguat melalui CSR. Bukan karena tidak melalui APBD, karena ada reformasi yang APBD tidak bisa ikuti karena SMA. Tapi organisasi yang dipimpin Pemkot Depok melalui CSR bisa membantu,” ujarnya.

Ikra mengatakan, jika ada sekolah yang diketahui memungut biaya, maka orang tua siswa bisa melaporkannya.

“Penafsirannya adalah itu adalah hadiah. Jadi mudah-mudahan jika ini bukan tawaran tolong beri tahu saya. “Tetapi saat ini, kami mendefinisikan sekolah sebagai korban,” katanya.

Sekolah membutuhkan $4 miliar untuk kebutuhan tertentu. anggaran Rp. Karena dana yang diterima dari pemerintah tidak mencukupi, sekolah mengalokasikan 2,8 juta untuk setiap siswa.

“Sekitar 4 miliar Rp. Saya kurang tahu (kegunaannya), belum ada informasinya. “Tapi yang jelas, dukungan BOS itu butuh waktu bertahun-tahun,” tutupnya.

Baca artikel edukasi menarik di tautan ini. Ketua DPRD DKI Khoirudin ingin fokus menyelesaikan permasalahan lalu lintas, kemacetan, dan pengangguran. co.id 2024 4 Oktober

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link