October 22, 2024
BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Dukung Govtech Indonesia ke Presiden Jokowi

BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Dukung Govtech Indonesia ke Presiden Jokowi

0 0
Read Time:2 Minute, 20 Second

harfam.co.id – Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan INA Digital, Indonesia’s Government Technology (GovTech), di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5). solusi dan transparansi.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan bahwa kenyamanan dan kepuasan warga harus menjadi kriteria utama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita perlu memperkuat infrastruktur publik digital kita. Merupakan metode pengumpulan tol untuk mendigitalkan pelayanan publik. “Kita perlu memperkuat transformasi GovTech yang kita sebut INA Digital yang mencakup layanan pendidikan. layanan kesehatan dan pelayanan izin usaha, pajak, dan lain-lain,” tegas Presiden Jokowi.

Presiden menilai kehadiran digital INA akan memungkinkan integrasi seluruh aplikasi dan platform masing-masing kementerian/lembaga. Hal serupa juga terjadi pada pemerintah provinsi. Saat ini ada 27.000 lokasi.

“Mulai tahun ini dan seterusnya Berhenti membuat aplikasi baru Berhenti membuat platform baru, hentikan!”

Dalam kesempatan tersebut, 15 kementerian dan lembaga pemerintah menyatakan komitmennya terhadap transformasi digital dan integrasi layanan digital tanah air.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan, dalam rencana jangka pendek tahun 2024, GovTech akan mengembangkan sembilan layanan prioritas, salah satunya layanan BPJS Ketenagakerjaan.

“Di masa depan, masyarakat hanya perlu login satu kali dan memasukkan informasinya untuk mengakses layanan. Di satu portal dengan data pribadi yang aman dan tidak memerlukan fotokopi KTP. “Portal terintegrasi ini akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Bukan kendala birokrasi pada lembaga tersebut,” kata Azwar.

Sementara itu Usai penandatanganan, Angoro Eko Kahyo, Direktur Ketenagakerjaan BPJS, menyatakan kesiapannya mendukung upaya pemerintah dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Khusus untuk pekerja di seluruh Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan saat ini juga fokus pada peningkatan kualitas layanan yang berorientasi pada peserta. (customer-centric) dengan menyederhanakan prosedur dan meningkatkan keamanan data peserta dia menambahkan

Anggoro mengatakan, aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang saat ini memiliki lebih dari 20 juta pengguna sangat cocok untuk digandeng INA Digital.

“Kami bersama 14 kementerian lainnya berkomitmen untuk bersama Presiden Jokowi mendukung peluncuran sistem e-Government SPBE dan GovTech Indonesia. “Dalam semangat membangun infrastruktur yang kuat, Pembangunan industri yang komprehensif dan berkelanjutan Setiap pengabdian masyarakat di Nantinya akan terintegrasi dengan aplikasi digital INA, termasuk layanan di Jamsostek Mobile yang akan selesai,” kata Angoro.

Sejalan dengan visi BPJS ketenagakerjaan, Anggoro berharap kemitraan yang dikembangkan ini akan mendorong akses yang lebih cepat dan mudah bagi pekerja Indonesia terhadap layanan BPJS ketenagakerjaan kapanpun dan dimanapun.

“Proyek ini sejalan dengan visi kami untuk mewujudkan jaminan sosial lapangan kerja yang andal, stabil, dan sejahtera bagi seluruh pekerja Indonesia. Untuk itu, kami siap memberikan dukungan penuh agar proyek khusus ini dapat segera dimanfaatkan. untuk menambah jumlah pekerja bisa bekerja keras tanpa rasa khawatir karena dipekerjakan oleh BPJS, menuju Indonesia maju,” pungkas Angoro. Keberhasilan menambah jumlah anggota BPU membuat Badan BPJS Ketenagakerjaan di Serang Raya mampu menampung lebih dari 95.000 lapangan pekerjaan di sektor informal atau sektor berpendapatan rendah (BPU) pada tahun 2023 harfam.co.id.co.id 11 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link