October 22, 2024
Jual Startup Senilai Rp 57 Triliun, Pengusaha Ini Justru Menyesal

Jual Startup Senilai Rp 57 Triliun, Pengusaha Ini Justru Menyesal

0 0
Read Time:1 Minute, 43 Second

harfam.co.id, Jakarta – Jyoti Bansal merupakan seorang wirausaha yang pernah mengalami sesuatu yang menjadi dambaan banyak orang. Dia membangun perusahaan startupnya sendiri, mendapat tawaran pengambilalihan yang sangat besar dan menjualnya dengan harga miliaran dolar atau triliunan rupee.

Namun, hal itu menjadi salah satu penyesalan terbesar dalam hidupnya.

Dikutip CNBC, Jumat (4/10/2024), Bansal merupakan pendiri perusahaan pengembang perangkat lunak bernama AppDynamics yang didirikan pada 2017. Suatu saat, perusahaannya sedang bersiap untuk mencatatkan sahamnya di pasar saham.

Perusahaan teknologi besar, Cisco, datang di menit-menit terakhir dan menawarkan pembelian AppDynamics senilai USD 3,7 miliar atau sekitar Rp 57,34 triliun (perkiraan kurs Rp 15.497 per USD).

Kesepakatan ini sontak membuat ratusan karyawan, termasuk Bansal, menjadi kaya raya. Namun apa yang seharusnya menjadi momen membahagiakan bagi Bansal malah berubah menjadi “hari paling menyedihkan” dalam hidupnya, kata Bansal kepada CNBC Make It.

Bansal sudah lama bercita-cita menjadi seorang pengusaha. Ia bekerja sebagai software engineer di Silicon Valley selama delapan tahun sebelum akhirnya mendapatkan green card.  

Ia lahir di India dan mendirikan perusahaannya sendiri. AppDynamics dibangun dari permasalahan yang sering ia hadapi selama menjadi seorang engineer. Bansai juga menciptakan tools yang dapat membantu mengatasi bug dan kelemahan pada aplikasi software lainnya.

“Saat saya memulai AppDynamics, saya tidak memikirkan hasil finansial,” kata Bansal.

“Saya hanya berpikir: Masalah ini perlu diselesaikan.”

AppDynamics akhirnya dikenal sebagai perusahaan yang membantu perusahaan besar memecahkan aplikasi mereka yang bermasalah. Namun setelah menjual ke Cisco, Bansal merasa pekerjaannya di AppDynamics belum selesai.

Menurutnya, AppDynamics bisa menjadi perusahaan yang “jauh lebih besar” jika terus berkembang. Pasca penjualan perusahaan, Bansal pun merasa rugi karena tidak ada lagi persoalan besar yang menjadi fokus.

Setelah enam bulan berkeliling dunia, Bansal akhirnya mendirikan startup baru di San Francisco bernama Harness, yang juga membuat alat untuk pengembang perangkat lunak. Pada tahun 2022, valuasi Harness akan mencapai $3,7 miliar. Angka tersebut sama dengan harga jual AppDynamics.

Dalam wawancara ini, Bansal menceritakan keputusan sulitnya untuk menjual AppDynamics, penyesalan yang terjadi setelahnya, dan mengapa ia kemungkinan besar akan menolak tawaran serupa jika hal itu terjadi pada startupnya saat ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link