0
0
JAKARTA – Untuk tahun 2024, terdapat 17 mahasiswa President’s University (Presuniv) dari berbagai fakultas dan program studi (prodi) yang mengikuti program IISMA. Jumlah ini meningkat 70 persen dibandingkan tahun lalu.
Seluruh mahasiswa peraih Indonesia International Student Mobility Award (IISMA) 2024 akan mengikuti perkuliahan di berbagai kampus utama di Australia, Amerika Serikat (AS), Eropa, Selandia Baru, Taiwan, dan Jepang.
Fakultas Komputer dan Fakultas Bisnis mengirimkan mahasiswanya lebih banyak yaitu masing-masing 5 orang mahasiswa. Kemudian Fakultas Ilmu Budaya mengirimkan 4 orang mahasiswa, dan Fakultas Teknik sebanyak 3 orang mahasiswa. Eropa merupakan negara tujuan utama program mahasiswa IISMA Presuniv.
Mereka menyebar dari Eropa Barat hingga Eropa Timur, seperti Italia, Belanda, Jerman, Spanyol, Inggris, Belarusia, dan Hongaria. Lainnya pergi ke Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru dan bahkan Jepang dan Taiwan.
Baca juga: Rektor Universitas Siap Pimpin Konsentrasi K-Wave di Kampus Seoul Beats
Rektor Presuniv Handa S. Abidin bangga atas keberhasilan para mahasiswa program membaca IISMA. Handa mengatakan, “Keberhasilan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Presuniv mempunyai kemampuan bersaing di tingkat global,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (23/4/2024).
Lanjutnya, hal ini juga menggambarkan kualitas pendidikan di Presuniv yang mengusung slogan universitas internasional. Menurut Handa, mahasiswa akan mendapat banyak manfaat jika mendapat kesempatan belajar di luar negeri, seperti program IISMA.
“Mahasiswa yang belajar di luar negeri dapat memperluas jaringannya di lingkungan internasional.” Selama kuliah di luar negeri, kita berkesempatan untuk bertemu dengan banyak mahasiswa, dosen, dan akademisi dari berbagai negara di dunia,” jelas Handa.
Handa menambahkan, kuliah di luar negeri juga dapat memperluas wawasan mahasiswa. Mereka akan mempelajari berbagai kursus lintas disiplin, termasuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di tingkat global.
“Semua ini sejalan dengan visi Presuniv yaitu menghasilkan lulusan yang unggul, berpola pikir multikultural, dan berwawasan global,” tegasnya.
