October 22, 2024
Kehebatan Rudal Balistik DF-31 China, Bikin Amerika Ketar-ketir

Kehebatan Rudal Balistik DF-31 China, Bikin Amerika Ketar-ketir

0 0
Read Time:1 Minute, 33 Second

JAKARTA – China mampu memberikan kejutan usai menguji coba rudal balistik antarbenua DF-31. Rudal ini mampu menempuh jarak 12.000 kilometer dari lokasi peluncurannya di Hainan.

Dengan situasi ini, DF-31 menjadi ancaman nyata bagi Amerika Serikat karena mampu mencapai perbatasan Taiwan. Beijing tidak secara spesifik mengatakan jenis rudal apa yang digunakan, namun berdasarkan foto yang dirilis sehari setelah uji coba, analis militer mengonfirmasi bahwa rudal tersebut adalah varian dari Dong Feng-31.

Laporan dari South China Morning Post, Sabtu (28/9/2024) DF-31 yang berarti East Wind-31 merupakan salah satu dari tiga jenis ICBM yang ada di Tentara Pembebasan Rakyat. Rudal lainnya adalah DF-5, yang pertama kali memasuki layanan pada awal tahun 1970-an, dan DF-41 yang baru.

DF-31, pertama kali diproduksi pada tahun 2006, dapat membawa satu hulu ledak atau kargo dan tiga atau empat rudal kecil yang dapat digunakan untuk menyerang beberapa sasaran.

Tes pada hari Rabu mengkonfirmasi bahwa DF-31 dengan rudal dapat menempuh jarak 12.000 kilometer dari Hainan, melewati dekat Filipina dan Guam dan mendarat di Samudra Pasifik dekat wilayah Kepulauan Marquesas milik Prancis.

Peluncuran ini merupakan pertama kalinya dalam 44 tahun Tiongkok menguji ICBM di luar wilayah udaranya sendiri. “Meskipun DF-31 dapat mencapai ketinggian rudal balistik antarbenua, namun belum sepenuhnya diuji, jadi uji ini diperlukan,” kata Fu Qianshao, pakar pertama peralatan Tentara Pembebasan.

Rudal ini memiliki dua versi – DF-31A dan DF-31AG – dengan jangkauan hingga 13.200 Km, menempatkan AS dalam jangkauannya. Varian DF-31AG memiliki platform peluncuran seluler yang dirancang untuk mendarat di medan terjal, meningkatkan mobilitasnya dan memungkinkan Tiongkok memasang hulu ledaknya dan mempersulit musuh untuk menghancurkannya.

“DF-31 AG adalah sistem mobile jalan raya dan sebenarnya merupakan sistem ‘kendaraan off-road’ – tidak seperti DF-41 yang terbatas pada jaringan jalan raya, dan memiliki banyak keunggulan,” kata Malcolm Davis, peneliti senior . di Institut Kebijakan Strategis Australia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link