Masih Dibuka, Ini Cara Daftar Beli BBM Subsidi Pertalite

harfam.co.id, Jakarta – PT Pertamina (Persero) masih terbuka untuk mendaftar Program Kemitraan pembelian bahan bakar minyak bagi pelanggan Pertalite khususnya kendaraan roda empat. Pendaftaran ini diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah level 1 seperti Jawa, Madura, Bali (JAMALI) dan beberapa wilayah non-JAMALI seperti Kepulauan Riau, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

Anda bisa memanfaatkan waktu ini untuk membuat distribusi minyak lebih menguntungkan.

Cara mendaftar program yang sesuai sangat mudah yaitu melalui website http://subsiditepat.mypertamina.id/ dan dapatkan kode QR.

Untuk bisa mendaftar anda harus menyiapkan dokumen-dokumen seperti foto KTP anda, foto anda, foto STNK anda (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak utuh, foto mobil dengan tampak depan nomor polisi dan gambar KIR untuk mobil yang menggunakan KIR.

“Saat ini pendaftaran untuk program terkait masih dibuka. Pelanggan harus menyiapkan dokumen yang nantinya akan diposting di website,” Sekretaris PT Pertamina Patra Niaga bergabung Heppy Wulansari, Rabu (14/08/2024).

Lebih lanjut Heppy menjelaskan, selain wilayah awal, pendataan ini akan meluas ke wilayah lain di seluruh Indonesia. “Kami berharap akhir Agustus sudah bisa mendaftarkan pengguna mobil tingkat pertama,” kata Heppy.

Tingkat registrasi ini bertujuan untuk menyelaraskan data yang didaftarkan masyarakat dengan data dan informasi kendaraan yang dimilikinya. Setelah melakukan registrasi acara, warga akan mendapatkan kode QR unik yang diterima melalui email atau pemberitahuan di website subsiditepat.mypertamina.id.

“Demi kenyamanan masyarakat, kode QR bisa dicetak dan dibawa ke SPBU, sehingga tidak perlu mengunduh aplikasi MyPertamina atau membawa ponsel ke SPBU (mobil),” ujarnya.

Program terkait adalah mendata kendaraan yang menggunakan bahan bakar khusus jenis (JBKP) Pertalite.

Karena penggunaan kode QR untuk pembayaran industri tenaga surya sudah ada, langkah yang diambil saat ini adalah bentuk upaya perusahaan untuk mengganti metode pengumpulan yang lebih baik dan transparan Pertalite, dengan memberikan penggantian biaya federal untuk produk minyak Pertalite.

“Dengan mengumpulkan informasi, kami berharap penyaluran minyak yang telah diberikan dapat lebih terpantau dan mencegah terjadinya penipuan atau penyalahgunaan di lapangan, sehingga minyak yang telah diberikan dapat disalurkan secara sukarela kepada masyarakat yang memiliki hak istimewa,” tambah Heppy.

Komunikasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Barat Eko Kristiawan menambahkan, tidak ada batasan masa berlaku kode QR dan jika ada orang lain yang kehilangan atau menggunakannya, pengguna dapat memperbaruinya sendiri dengan mendaftarkan situs web dengan mengklik tombol. tombol segarkan.

“Pengguna kode QR tidak perlu khawatir karena tidak ada batasan untuk mereset kode QR dalam sehari,” jelas Eko.