November 15, 2024
Ungkap Momen Pelukan Terakhir dari Babe Cabita, Istri: Terasa Hangat

Ungkap Momen Pelukan Terakhir dari Babe Cabita, Istri: Terasa Hangat

0 0
Read Time:1 Minute, 41 Second

JAKARTA – Zulfati Indraloka, istri mendiang Babe Kabita, mengunggah foto mengharukan di Instagram story miliknya pada Selasa, 16 April 2024. Seorang perempuan bernama Fati mengunggah foto kenangan dirinya sedang dipeluk Bubu Kabita.

Fati menyentuh hatinya dengan caption di unggahannya. Ia mengungkapkan, seminggu setelah kematian Baby adalah masa yang sulit.

Dan pelukan dalam gambar tersebut merupakan pelukan terakhir Babe dengan Fati sebelum meninggal. Pelukan itu terjadi pada Selasa, 9 April 2024, hari yang sama dengan meninggalnya Babe.

“Minggu yang berat… dan ini pelukan terakhirmu di subuh sebelum pulang,” tulis Zulfati Indraloka dalam harfam.co.id pada Rabu, 17 April 2024.

Fati mengungkapkan, pada pelukan terakhir Bebe, ia merasa begitu hangat dan erat hingga tak ingin berpisah. Ternyata itu adalah pelukan terakhir Babe, dan beberapa saat setelah Medan melahirkan ia menghembuskan nafas terakhirnya.

“Rasanya hangat tapi kuat sekali seperti tak ingin berpisah. Allahummagfirlahu warhamhu waafihi wafu’anhu,” tulis Zulfiati.

Sebagai informasi, Priya Prayoga Pratama yang akrab disapa Baby Kabita meninggal dunia pada Selasa pagi, 9 April 2024. Babe meninggal dunia dalam usia 34 tahun setelah berjuang melawan anemia aplastik sejak Juni 2023. Babe Kabita dimakamkan di gedung Wakf TPBU H. .Gani , Cirendeu hari itu!

Saat itu, banyak artis yang menghadiri pemakaman Bebe. Salah satunya adalah aktor Vino G Bastian. Vino sedih dan mendoakan yang terbaik untuk Baby. Vino ingat mengendarai sepeda motor atau Vespa bersama Bab. 

“Pertama ketemu (Babe) di Warkop DKI Reborn. Habis itu kita sering naik Vespa,” kata Wino.

Vino bercerita, setahun terakhir Babe jatuh sakit sehingga jarang mengendarai Vespa miliknya. Wino pun mendapat kabar bahwa Baby sedang dirawat di rumah sakit.

“Tahun lalu saya sakit, ada acara bareng, lalu dia kembali berobat, ada penembakan, ketemu lagi, lalu berhenti berkomunikasi dan lama tidak ngobrol. Dia sudah tidak bergabung lagi di grup, ada kabar dari teman-temannya bahwa dia sudah tidak ada lagi,” kata Wino. Terungkap! Alasan nyawa Martin tidak bisa terselamatkan setelah pemadaman api di pasar ‘Cisalak adalah karena meninggalnya petugas Pemadam Kebakaran (KDPK) Kota Depok yang tewas usai memadamkan api di pasar Cisalak) oleh Martin Panjait pada 20 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link